Telkomsel dan Pegatron Resmikan Kolaborasi 5G untuk Smart Factory Berbasis AI dan IoT di Batam

Jumat 25-04-2025,17:11 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

BATAM, SUMEKS.CO – Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha dari perusahaan manufaktur elektronik global Pegatron, resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama strategis untuk menghadirkan solusi teknologi berbasis konektivitas 5G mutakhir.

Kolaborasi ini bertujuan mendukung implementasi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) tingkat tinggi di fasilitas manufaktur cerdas (Smart Factory) yang berlokasi di Batam.

Penandatanganan perjanjian ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital industri manufaktur Indonesia. Fasilitas Smart Factory milik PT Pegaunihan Technology Indonesia merupakan bagian dari strategi global Pegatron untuk memperluas jejak digital dan operasionalnya di kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global berbasis teknologi tinggi.

Dalam kerja sama ini, Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, menghadirkan infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal, aman, dan rendah latensi di seluruh area produksi pabrik.

BACA JUGA:Wong Palembang dan Jambi Ketiban Rejeki Nomplok Rp100 Juta dari Undian Digosok Hepi Telkomsel

BACA JUGA:Kampanye Marketing B2B Telkomsel Raih Penghargaan Bergengsi di PR Awards 2025

Solusi ini juga dilengkapi dengan penyediaan 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang akan diintegrasikan ke dalam sistem Smart Manufacturing berbasis 5G, memungkinkan pemantauan mesin dan proses produksi secara efisien dan real-time. Di samping itu, jaringan 5G Public Network turut dihadirkan guna mendukung produktivitas karyawan di lingkungan pabrik.

Langkah ini disambut positif oleh pemerintah. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi ini.


Perwakilan Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia meninjau area produksi Smart Factory di Batam yang telah dilengkapi jaringan 5G Private Network.--

“Kami mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron dalam menghadirkan teknologi digital berbasis konektivitas 5G untuk mempercepat transformasi di sektor manufaktur. Transformasi digital adalah kunci daya saing industri nasional di era global,” ujarnya saat peresmian.

Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia dengan kontribusi sebesar 18,98% terhadap PDB nasional.

BACA JUGA:Buruan Beli iPhone 16 Series Lebih Murah dengan Telkomsel: Keunggulan 5G Hyper, AI serta Penawaran Terbaik

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket Bundling untuk Lini iPhone 16, Segini Harga dan Total Kuotanya

Pada tahun 2024, investasi sektor ini mencapai Rp721,3 triliun dan menyerap lebih dari 2,45 juta tenaga kerja. Transformasi digital melalui adopsi teknologi seperti 5G, AI, dan IoT menjadi vital untuk meningkatkan efisiensi, kualitas produksi, dan daya saing global.

Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.

Kategori :