Kunjungan ini juga memperlihatkan pentingnya sinergitas antara berbagai aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang mendukung rehabilitasi narapidana.
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Polri, yang memiliki tugas dalam penegakan hukum, mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan oleh Lapas untuk menciptakan narapidana yang tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memiliki bekal keterampilan untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bebas.
Kolaborasi yang terjalin antara Polres Musi Rawas dan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam meningkatkan kualitas pembinaan narapidana melalui program-program yang berbasis keterampilan dan ketahanan pangan.
Keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak hanya tercermin dari hasil yang diperoleh dalam hal produksi pangan, tetapi juga dari dampak positif yang diberikan kepada para narapidana.
Dengan keterampilan yang didapatkan, para narapidana memiliki peluang lebih besar untuk kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang lebih baik. Hal ini tentunya mendukung tujuan rehabilitasi yang ingin dicapai oleh sistem pemasyarakatan Indonesia.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara
Program ketahanan pangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menjadi bukti nyata bahwa lembaga pemasyarakatan dapat berfungsi lebih dari sekadar tempat penahanan.
Melalui program ini, warga binaan diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, memperoleh keterampilan baru, dan pada akhirnya berkontribusi positif bagi masyarakat setelah mereka menjalani hukuman.