Asmara mengatakan bahwa ayahnya hanya diakui oleh terpidana Hendra (27) sebagai temannya yang ikut melakukan pembunuhan Saidina Ali (55) pada Senin malam, 30 Oktober 2023.
TKP kejadian pembunuhan itu di jalan poros Dusun IV Desa Padang Bulan, kecamatan Jejawi, kabupaten OKI.
Namun menurut Asmara, ayahnya Ujang Kocot tidak ikut melakukan pembunuhan bersama Hendra.
“Orang satu kampung siap jadi saksi bahwa bapak kami (Kocot) saat kejadian pembunuhan itu ada di sebuah acara hajatan, banyak saksinya,” kata Asmara.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Kagum Lahan Rawa di Banyuasin Disulap Jadi Sawah Produktif
Di sidang Hendra mengaku tak senang dengan korban Saidina Ali sebab mengganggu usaha gelanggang sabung ayam miliknya di Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir.
Hendra mengaku mengajak Ujang Kocot untuk membunuh Saidina Ali yang ditudingnya sebagai ‘cepu’.
Kepada wartawan Asmara mengatakan, dia hanya ingin jumpa dengan Presiden Prabowo meski hanya sebentar. “Sampai saat ini kami belum mendapatkan keadilan,” keluhnya.
“Semoga ibu itu ditolong Allah masalahnya,” komentar akun @suryani.
Sementara netizen yang lain ramai-ramai nge-tag akun @gerindra dan @partaigerindra, diantaranya @Nadela Nadira dan @ANDIIK_FLO.