Salah satu program unggulan yang sedang dijalankan adalah memberikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa, serta santunan kematian senilai Rp3 juta yang diberikan kepada seluruh masyarakat Muara Enim. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Edison Luncurkan Program DRPPA MEMBARA untuk Perlindungan Perempuan dan Anak
Menanggapi harapan Bupati, H Wahyu Sanjaya, anggota DPR RI Komisi XI, mengungkapkan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan bagian dari komitmen DPR RI untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi dari daerah. Ia juga menekankan bahwa meskipun Kabupaten Muara Enim memiliki APBD tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan, efisiensi anggaran tetap menjadi tantangan besar.
Meskipun demikian, H Wahyu mengungkapkan bahwa besaran APBD Kabupaten Muara Enim masih sangat bergantung pada transfer dana dari pusat, sehingga kemampuan daerah untuk menggali sumber keuangan sendiri perlu ditingkatkan agar pembangunan dapat terus berlanjut.
Menurut H Wahyu, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, hal itu tidak seharusnya menghambat pembangunan infrastruktur yang sangat penting bagi perekonomian daerah.
Ia berjanji akan terus memperjuangkan agar anggaran yang diperlukan untuk proyek-proyek strategis dapat teralokasikan dengan baik, termasuk untuk pembangunan flyover, jalan tol, dan proyek infrastruktur lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Muara Enim.