BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp31,40 Triliun, Bukti Kinerja Keuangan Solid dan Komitmen Berkelanjutan

Rabu 23-04-2025,11:38 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, atau yang lebih dikenal dengan BRI, kembali menunjukkan komitmennya kepada para pemegang saham dengan melakukan pembayaran dividen tunai pada Rabu, 23 April 2025.

Dalam aksi korporasi tersebut, BRI membagikan dividen final yang sangat signifikan, yakni sebesar Rp31,40 triliun atau setara dengan Rp208,40 per saham.

Pembayaran dividen ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan apresiasi perusahaan kepada para investor yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada BRI.

Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk memberikan nilai tambah yang optimal bagi para pemegang sahamnya.

BACA JUGA:Strategi Sukses Waroeng Tani, Meneruskan Usaha Keluarga dengan Inovasi Kuliner dan Dukungan BRI

BACA JUGA:Peringatan Hari Kartini, Perempuan Berdaya Lewat Karir: Kisah Sukses Nuraini Sebagai Mantri BRI

Pembagian dividen tunai tersebut merupakan hasil dari keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025 di Jakarta.

Dalam rapat tersebut, telah disepakati bahwa total dividen tunai yang akan dibagikan untuk Tahun Buku 2024 mencapai angka yang sangat besar, yakni sebesar Rp51,73 triliun atau setara dengan Rp343,40 per saham.

Angka tersebut mencakup dividen interim yang sebelumnya sudah dibayarkan pada 15 Januari 2025 sebesar Rp135 per saham, yang bernilai sekitar Rp20,33 triliun. Oleh karena itu, sisa dividen yang dibagikan pada 23 April 2025 ini sebesar Rp31,40 triliun atau Rp208,40 per lembar saham.

BRI, sebagai bank milik negara, akan menyetorkan dividen yang sangat besar kepada Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan struktur kepemilikan saham, dividen yang akan diterima oleh Pemerintah adalah sebesar Rp27,68 triliun, yang sudah termasuk dividen interim yang telah dibayarkan sebelumnya sebesar Rp10,88 triliun.

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, BRI Komitmen Pemberdayaan Perempuan Lewat Holding Ultra Mikro

BACA JUGA:Berkat Dukungan BRI, Pengusaha Batik Tulis Lamongan Sukses Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global

Sementara itu, sisanya akan dibagikan secara proporsional kepada seluruh pemegang saham publik yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal recording date. Ini menunjukkan bahwa BRI tetap menghargai kontribusi semua investor dalam perusahaan, baik yang berasal dari sektor publik maupun swasta.

Terkait dengan pembagian dividen tersebut, Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada kondisi keuangan perusahaan yang sangat solid dan memiliki struktur modal yang kuat.

“BRI mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis, kecukupan likuiditas, dan manajemen risiko bank,” ujar Hendy.

Kategori :