SUMEKS.CO - Tren thrifting atau membeli pakaian bekas semakin digemari banyak kalangan, terutama anak muda yang ingin tampil keren dengan budget minim.
Namun, tren ini juga menyimpan potensi bahaya jika tidak disikapi dengan bijak.
Baru-baru ini, seorang pria viral di media sosial setelah membagikan pengalaman pahitnya mengalami penyakit kulit serius akibat memakai baju hasil thrifting tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Dalam video yang dilihat di akun TikTok Claudia Christin Senin 21 April 2025, seorang pria menunjukkan kondisi kulit wajahnya yang penuh dengan bintil-bintil kecil, terutama di area sekitar bibir.
BACA JUGA:Waspadai Tren Ini! Kenapa Gen Z Lebih Rentan Kena Penyakit Dewasa Sejak Dini?
BACA JUGA:Waspada Musim Pancaroba, Cuaca Tak Menentu, Ancaman Penyakit Mengintai
Awalnya, ia mengira hanya alergi ringan.
Namun, setelah diperiksa oleh dokter kulit, ia didiagnosis menderita moluskum kontagiosum, sebuah infeksi virus yang menyerang kulit dan dapat menular melalui kontak langsung termasuk dari pakaian yang terkontaminasi.
Tangkapan layar akun medsos membahas tentang tingginya risiko penyakit kulit akibat baju thrifting--
Pengakuan pria tersebut mengejutkan banyak warganet. Ia mengaku terbiasa langsung mengenakan pakaian hasil thrifting tanpa mencuci karena menganggapnya masih terlihat bersih.
Sayangnya, kebiasaan itu justru menjadi bumerang baginya. "Saya pikir asal bajunya nggak bau atau kotor, langsung dipakai nggak masalah. Ternyata salah besar," ungkapnya dalam video yang telah ditonton ratusan ribu kali itu.
Sementara itu, menurut pakar kesehatan kulit pun dr. Amelia Setiawan, Sp.KK, baju bekas yang tidak dicuci bisa menjadi sarang kuman, virus, bahkan parasit.
"Kita tidak tahu riwayat pemilik sebelumnya, apakah mereka memiliki penyakit kulit atau tidak. Juga bagaimana pakaian itu disimpan selama ini. Jika tidak dibersihkan dengan benar, sangat berisiko menularkan penyakit kulit," jelasnya dikutip dari berbagai sumber.
BACA JUGA:Penyakit yang Paling Sering Diderita Pasca Lebaran, Waspadai Dampaknya!
BACA JUGA:Deteksi Secara Dini Penyakit Mata pada Anak, Bhayangkari Daerah Sumsel Gelar Bakti Sosial