“Setelah viral muncul deh klarifikasi dari bu guru cantik itu,” tebak akun @dinaandriyana di kolom komentar video tersebut.
BACA JUGA:8 Murid SD di Empat Lawang Dilarikan ke Puskesmas Usai Makan Lauk Basi Program MBG, Ada Ulat
“Yah kalo memang tidak mengikuti peraturan sekolah, silakan didik sendiri,” cetus akun @DimasSetyawan.
“Ya, tapi tidak sepantasnya seragam milik orang dirusak,” jawab akun @BayuTriR.
“Pengalaman saya sebagai guru BP/BK SMP menemui anak yang bajunya seperti itu tidak aku gunting, tapi anak dan ortunya dipanggil,” tulis akun @TatiNurliah.
Menurut @Margiyati, Tati Nurliah tergolong guru yang bijak, “Panggil Ortunya, dimusyawarahkan, kalau keluarga tidak mampu bantu supaya bisa membeli seragam yang sesuai,” sarannya.
BACA JUGA:Agus Pedofil di Palembang Jadi Tersangka, Lecehkan Murid Les Piano Dibujuk Rayu Agar Tangan Lentur
“Semua itu ada prosesnya, nggak langsung dihukum siswanya, saya dari 2008 jadi guru BK alhamdulillah nggak pernah anak² buat masalah,” ungkap @Me!SuN MeL4yU.
“Sebelum digunting-gunting bajunya harusnya guru sudah mempersiapkan gantinya, nggak semua orang tua mampu untuk beli baju seragam sekolah,” cetus akun @ErnaSimarmata.
“Harusnya muridnya tau ga semua murid bisa kebeli baju, kenapa dia corat-coret seragam sekolahnya apakah dimencerminkan anak sekolah,” kata @Dedy.
“Memang situ tau kalo bajunya yg coret anaknya, mana tau dia make baju bekas orang karena gak bisa beli baj, dipikir kalo ngomong,” cetus akun @FathraQueen.
“Itu celana cingkrang, karena sudah dipake bertahun2, siapa tau org tua nya gak bisa beli, malah digunting2,” sesal @GlowingAyudyah.