Marco Sedlacek
Ruby Rahmanto (Libero)
Komentar Pelatih dan Atmosfer Pertandingan
Pelatih Palembang Bank SumselBabel Iwan Dedi Setiawan menyebut kemenangan ini sebagai hasil kerja keras dan kekompakan tim.
"Kami tahu Bhayangkara adalah lawan berat, tapi anak-anak bermain tanpa takut. Mereka percaya pada sistem, dan hasilnya luar biasa,” ujarnya seusai laga.
Sementara itu, GOR Jayabaya Kediri bergemuruh sepanjang laga.
Suporter memenuhi tribun, menciptakan atmosfer luar biasa yang turut memberi semangat kepada para pemain.
Kemenangan ini membuka peluang besar bagi PBSB untuk bersaing memperebutkan tiket ke grand final Proliga 2025.
Sementara Bhayangkara Presisi, yang dilatih Reidel Toiran meskipun kalah, masih punya peluang di dua laga Final Four berikutnya.
Laga ini tidak hanya menyuguhkan permainan kelas tinggi, tetapi juga menunjukkan bahwa kejutan bisa datang dari mana saja.
PBSB, tim yang sempat diragukan, kini menjelma menjadi kuda hitam yang berpotensi merebut tahta Proliga 2025.