Berdasarkan itulah pula sejumlah ahli arkeolog berpendapat jika usia makam kuno diprediksi lebih tua dari tembok besar Cina.
Tembok besar Cina atau the great wall yang dibangun semasa Dinasti Chin, sekitar ribuan tahun lampau.
BACA JUGA:Tim Ekspedisi dari Bani Abbasiyah, Pernah Temukan Lokasi Tembok Yakjuj dan Makjuj Berdasarkan Mimpi
Artinya, makam kuno yang diduga milik Nabi Zulkifli tersebut sudah ada sebelum Tembok Besar Cina dibangun.
Bocoran dari penemuan makam kuno Nabi Zulkifli itu diperkuat dengan struktur makam yang terbuat dari batu ukir.
Desain makam tersebut sangat jauh berbeda dengan arsitektur tradisonal Cina Kuno saat dinasti Chin berkuasa.
Beruntung longsor yang terjadi menguakkan misteri yang selama ini ternyata disimpat rapat-rapat oleh otoritas setempat.
BACA JUGA:Dugaan Praktik Perbudakan di Taman Safari Indonesia, Seruan Boikot dan Desakan Proses Hukum Menguat
BACA JUGA:Hotman Paris Angkat Bicara Soal Vonis Dugaan Perselingkuhan Paula Verhoeven, Netizen: Ada Apa?
Lebih lanjut spekulasi lainnya adalah penemuan kaligrafi Arab kuno terpampang jelas di di dinding-dinding batu makam menjadi petunjuk krusial mengenai jati diri makam kuno itu.
Ayat-ayat suci Surah Al-Anbiya ayat 107 yaitu "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Kemudian diduga tulisan Arab Kuno lainnya adalah Surah Ya-Sin ayat 12.
"Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam 1 kitab yang jelas -- Lauh Mahfuzh -- terukir dengan jelas.
Tulisan Arab Kuno itu memicu spekulasi kuatnya pengaruh Islam di masa lalu di wilayah tersebut.
Namun hingga hari ini, belum bisa dikonfirmasi resmi dari Pemerintah Cina soal temuan tersebut.