Hujan ringan hingga sedang masih mengintai sepanjang hari, dan suhu udara tetap bertahan di kisaran 23–31 derajat Celsius.
Artinya, umat Kristiani yang hendak merayakan Paskah di gereja atau berkumpul di tempat terbuka harus membawa payung ataupun jas hujan.
Selain itu, BMKG juga mengimbau seluruh warga masyarakat Kota Palembang untuk waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan ekstrem ini.
Khusus bagi para pengendara motor dan pengguna jalan, potensi jalan licin akibat hujan dan genangan bisa menjadi bahaya tersendiri.
Selain itu, warga yang tinggal di daerah rawan banjir juga disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Cuaca menjelang Paskah ini memang cukup dinamis. Masyarakat perlu mempersiapkan diri agar tidak terganggu dalam menjalankan ibadah maupun aktivitas keluarga.
Lantas, apa yang bisa dilakukan masyarakat? Selain membawa payung dan jas hujan, warga juga disarankan untuk mengecek kondisi rumah, terutama saluran air dan atap, agar tidak terjadi kebocoran saat hujan turun deras.
Juga penting untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau melalui aplikasi cuaca terpercaya.
Dengan potensi hujan yang terus mengintai, Paskah di Palembang tahun ini tampaknya akan berlangsung dalam suasana sejuk, namun juga penuh kewaspadaan.
Jadi, jangan anggap remeh cuaca! Persiapkan diri, lindungi keluarga, dan pastikan perayaan Paskah Anda tetap aman dan nyaman, meski langit tak selalu cerah.