Kegiatan verifikasi KLA ini, lanjut Ardiansyah, bukan hanya sekedar pencapaian prestasi bagi Kabupaten Muba, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memastikan bahwa hak-hak setiap anak di wilayah tersebut dapat terpenuhi dengan baik.
BACA JUGA:11 Praja IPDN Magang di Muba, Siap Belajar Langsung Dinamika Pemerintahan Daerah
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Apel Gabungan dan Halal Bihalal Usai Libur Lebaran Idul Fitri 1446 H
"Ini adalah kesempatan besar bagi kita semua untuk berperan serta dalam mewujudkan Kabupaten Muba yang lebih baik bagi anak-anak," tambahnya.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Muba, H. Royland Aturi SE MSi, menyampaikan informasi terkait pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hibrid (VLH) KLA di Kabupaten Muba. Proses verifikasi ini akan dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom pada Rabu, 23 April 2025.
Penilaian KLA ini dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI).
"Saya berharap Kabupaten Muba dapat kembali menorehkan prestasi melalui verifikasi KLA ini dan membawa penghargaan untuk Kabupaten Muba. Kami memohon dukungan dari semua pihak yang terkait agar kita bisa bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkan hal ini," ungkap Royland.
BACA JUGA:Bupati Muba Toha Hadiri Open House Wakil Bupati Rohman dalam Perayaan Idul Fitri 1446 H
BACA JUGA:Silaturahmi Idul Fitri Bupati Muba dan Forkopimda Sumsel, Sinergi untuk Kemajuan Daerah
Royland juga menyampaikan bahwa penilaian KLA ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi lebih kepada upaya konkret dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi tumbuh kembang anak.
Diharapkan, dengan adanya dukungan dari seluruh OPD dan masyarakat, Kabupaten Muba akan semakin optimal dalam memenuhi hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi generasi penerus bangsa.
Dengan persiapan yang matang dan sinergi antar lembaga, Kabupaten Muba berharap dapat kembali meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) yang lebih tinggi pada tahun 2024.
Dengan demikian, diharapkan Muba dapat menjadi contoh daerah yang peduli dan responsif terhadap perlindungan dan pemberdayaan anak di Indonesia.