Jadi berdasarkan dokumen AFC ini coch Nova bisa melatih grassroot di piala dunia, karena kewenangan dari lisensi AFC bisa melatih diploma untuk elite youth tetapi tidak bisa untuk profesional.
“Jadi coach Nova kalau melatih Timnas Indonesia U17 di piala dunia bisa, tetapi kalau melatih di Liga 1 itu tidak bisa, karena sudah dijelaskan disini yang bisa melatih profesional itu harus A pro AFC,” tegasnya.
“Bahakn kalau kita buka juga diregulasi Liga 1 2024/2025 itu di poin satu pelatih kepala sekurang-kurangnya A pro AFC, jadi kesimpulanya coach Nova bisa melatih Timnas U17 di piala dunia meskipun lisensi A AFC,” tandasnya.
Sementara di kolom komentar netizen merespon penjelasan Di Matteo ini:
BACA JUGA:Arab Saudi Singkirkan Jepang U17, Tak Ada Extra Time Piala Asia 2025 Langsung Babak Tos-tosan!
“Selalu by data abang ini,” puji akun @yowesben_87.
“Jika perlu diinfokan jadi tentang regulasi lainya di PSSI tentang penyelenggaraan kompetisi saya lihat hanya di pulau Jawa saja, apakah daerah lainya di Indonesia tidak terbuka kg utk jadi tuan rumah thaks,” tanya akun @ArmanAbdulrahman.
“Gak bisa, harus diganti pelatih dari Belanda,” sindir akun @IwanBachdim.
“Mantap infonya bang,” ucap @ArmanAbdulrahman.