“BRI telah memberikan dampak positif yang sangat besar bagi usaha saya. Selain dukungan dana, saya juga mendapatkan pelatihan tentang budaya tenun dan strategi meningkatkan nilai jual produk. Keberadaan BRI dalam perjalanan usaha ini sangat berarti,” tambah Marlinda.
Program Klasterkuhidupku yang digagas oleh BRI bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM dengan menyediakan berbagai fasilitas, baik dalam bentuk modal usaha, pelatihan, maupun dukungan dalam pengembangan produk.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM, dengan harapan program ini dapat membantu kelompok usaha dalam mengembangkan bisnis mereka dan mendapatkan dukungan yang lebih besar.
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Melalui Inovasi dan Pemberdayaan, Gelap Ruang Jiwa Jadi Contoh Sukses
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2025 Dimulai, BRI Dirikan Posko Mudik BUMN untuk Dukung Kelancaran Pemudik
“Program Klasterkuhidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha untuk mendapatkan dukungan pemberdayaan. Kami berharap kisah inspiratif Rumah Ulos ini bisa menjadi motivasi bagi kelompok usaha lainnya di berbagai daerah untuk terus maju dan berkembang,” ujar Agustya.
Kisah Marlinda Yanti Panggabean adalah contoh nyata bagaimana seorang perempuan dengan tekad kuat bisa mengubah nasibnya dan memberdayakan perempuan lain di sekitarnya.
Melalui usaha Rumah Ulos, Marlinda tidak hanya berhasil menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan bagi dirinya dan para anggota klasternya, tetapi juga telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan sosial masyarakat sekitar.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama BRI, Rumah Ulos kini semakin berkembang dan siap menghadapi tantangan baru dalam dunia usaha.