Duet penyerang mereka, Ri Kang-rim dan Kim Yu-jin, menjadi figur kunci dalam membongkar pertahanan lawan.
Timnas Indonesia U-17 akan dihadapkan pada tantangan yang berbeda.
Jika di fase grup mereka melawan tim dengan permainan terbuka, kali ini mereka akan menghadapi lawan dengan pendekatan lebih konservatif dan kompak.
Kunci utama bagi Indonesia adalah bagaimana mereka bisa memaksimalkan kecepatan dan kreativitas di sektor sayap untuk menembus pertahanan Korea Utara yang dikenal solid.
Pelatih Nova Arianto mengatakan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi laga ini.
“Kami sudah pelajari permainan mereka. Gaya main Korea Utara berbeda, mereka lebih langsung dan solid di belakang. Tapi kami siap. Anak-anak dalam kondisi bagus dan mereka tahu pentingnya laga ini,” ujarnya dalam konferensi pers sebelum laga.
Nova juga menekankan pentingnya fokus dan mentalitas dalam pertandingan knock-out.
“Di babak seperti ini, satu kesalahan bisa fatal. Jadi kami tekankan ke pemain untuk tetap tenang, disiplin, dan percaya pada sistem yang sudah kami bangun sejak awal,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Korea Utara O Thae-song, mengakui bahwa Indonesia adalah tim yang berbahaya.
“Mereka punya pertahanan yang kuat dan serangan balik yang cepat. Kami harus disiplin dan tidak boleh memberi ruang terlalu banyak. Tapi kami juga datang dengan motivasi tinggi,” tegasnya.
BACA JUGA:Pengakuan Jujur Thom Haye Soal Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto: Punya Kemampuan Menarik
Pertandingan ini akan menjadi duel taktik antara dua pelatih muda berbakat.
Timnas IndonesiaU-17 mengandalkan fleksibilitas formasi dan determinasi tinggi, sementara Korea Utara mengedepankan kedisiplinan dan kekompakan.
Kedua tim sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia, tetapi tiket ke semifinal akan menjadi pembuktian siapa yang layak menjadi kekuatan baru sepak bola Asia di level usia muda.
Siapakah yang akan melangkah ke semifinal? Jawabannya akan terungkap pada nanti malam, Senin malam, dalam laga yang diprediksi penuh tensi dan determinasi tinggi.