Petugas operasional mencatat bahwa keberangkatan dari stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sejak pagi sudah menunjukkan peningkatan jumlah penumpang dengan rata-rata okupansi mencapai 80–90% per rangkaian.
Berdasarkan catatan dari PT KAI Divre III Palembang, jadwal keberangkatan yang paling padat terjadi pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.
Rangkaian LRT Sumsel yang sebelumnya hanya beroperasi dengan interval 20–30 menit, pada hari ketiga Lebaran diubah menjadi interval 15 menit untuk mengakomodasi tingginya volume penumpang.
BACA JUGA:Kesulitan Transportasi Saat Pulang Lebaran ke Rumah Mertua, Asdiman Hubungi Petugas Damkar
BACA JUGA:Besok Arus Balik Lebaran Idulfitri Pengelola Tol Diskon Tarif 20 Persen Hingga 5 April 2025
Penyesuaian ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di dalam gerbong maupun area peron.
LRT Sumsel yang menghubungkan 13 stasiun dari Bandara SMB II hingga DJKA OPI memiliki panjang lintasan mencapai 23,4 kilometer.
Moda transportasi menjadi pilihan utama masyarakat selama libur lebaran karena bebas dari kemacetan dan memiliki tarif yang terjangkau.
Berdasarkan informasi resmi dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, tarif LRT masih berada di angka Rp10.000 per penumpang untuk perjalanan jauh dan Rp5.000 untuk rute pendek.
BACA JUGA:SEMBURAT, Ribuan Warga Lebaran Bersama Presiden Prabowo di Istana
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran 2025, Polres Ogan Ilir Intensifkan Patroli Presisi untuk Jaga Kamtibmas
Akses yang mudah, fasilitas yang bersih, serta konektivitas dengan moda transportasi lainnya seperti Trans Musi dan angkutan kota menjadikan LRT Sumsel semakin diminati oleh warga Palembang maupun pengunjung dari luar kota.
Kondisi cuaca yang cerah pada hari ketiga Lebaran juga menjadi faktor pendukung meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah.
BMKG Sumsel mencatat suhu rata-rata di Kota Palembang berada pada kisaran 33 derajat Celsius dengan kelembaban relatif stabil, menjadikan hari tersebut ideal untuk melakukan perjalanan lokal.
Stasiun-stasiun LRT yang berdekatan dengan destinasi favorit seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, dan kawasan Jakabaring Sport City menjadi titik yang ramai dikunjungi oleh keluarga yang menghabiskan waktu untuk berlibur.