“Ya Allah semoga d beriksabaran dan cepat membailk,” ucap @kholifah.
Serangan udara Israel di Jalur Gaza, pada warga Palestina tengah merayakan Idulfitri terus berlanjut.
Al Jazeera mengabarkan puluhan warga tewas dalam pengeboman Israel di kota-kota selatan Rafah dan Khan Younis di Gaza selatan.
Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menemukan 15 jenazah pekerja medis di Rafah yang menjadi sasaran tembakan Israel.
Selain itu citra satelit juga menunjukkan 5 kendaraan penyelamat dihancurkan militer Israel dalam serangan mematikan itu.
"Ini adalah tragedi bukan hanya bagi kami, tapi juga bagi kerja kemanusiaan," demikian pernyataan PRCS.
Di tengah kekerasan, situasi kemanusiaan di Jalur Gaza juga terus memburuk karena Israel menghentikan pengiriman bantuan ke Gaza sejak awal Maret lalu.
"Warga Palestina seharusnya berbuka puasa dengan makanan yang sangat enak untuk Idulfitri, tetapi hari ini mereka tidak memperoleh satu kali makan pun. Situasi di Gaza sungguh menyedihkan," demikian laporan jurnalis Al Jazeera, Hind Khoudary.
Sementara itu, kelanjutan nasib perundingan gencatan senjata juga masih belum jelas.
Pada Minggu (30/3), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengulangi tuntutannya agar Hamas melucuti senjatanya dan agar para pemimpinnya meninggalkan Gaza