“Kami sangat berterima kasih kepada BRI yang telah memberikan bantuan sembako ini. Bantuan ini tentu saja sangat meringankan beban masyarakat kami, terlebih menjelang Hari Raya Nyepi yang membutuhkan persiapan khusus,” kata I Wayan Esawan.
BACA JUGA:BRI Memperluas Akses Pasar Internasional untuk UMKM Indonesia di Pameran NPEW 2025
Esawan berharap sinergi antara masyarakat Desa Adat Soka dan BRI dapat terus terjalin dengan baik, sehingga kegiatan sosial seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Ia juga menekankan pentingnya gotong royong dan kebersamaan dalam membangun desa yang lebih baik.
Selain bantuan sembako, BRI Peduli juga telah berkontribusi dalam renovasi fasilitas ibadah di Desa Adat Soka.
Salah satunya adalah renovasi Bale Piyasan dan Bale Pawedan di Pura Pucak Batu Lumbung, sebuah pura bersejarah yang terletak di desa tersebut.
Pura Pucak Batu Lumbung, yang berdiri sejak abad ke-11, merupakan salah satu pura penting bagi umat Hindu di Bali. Pura ini dipercaya sebagai tempat pemujaan bagi Dewa Siwa, dewa yang dianggap sebagai sumber segala kehidupan.
BACA JUGA:BRI Permudah Transaksi Mudik Lewat BRIZZI, Dukung Kenyamanan Perjalanan Idulfitri 1446 H
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Best SME Bank in Indonesia 2025, Tegaskan Komitmen Terhadap UMKM
Sebagai bagian dari upaya pelestarian dan peningkatan kenyamanan beribadah, BRI Peduli memberikan bantuan renovasi pada kedua bale tersebut.
Sebelumnya, kondisi bangunan sudah tidak memadai dan rusak, sehingga renovasi ini sangat membantu umat Hindu dalam menjalankan ibadah mereka.
Dengan adanya renovasi ini, diharapkan umat yang datang untuk beribadah dapat merasakan kenyamanan dan kedamaian, terutama selama perayaan Hari Raya Nyepi.
Pura Pucak Batu Lumbung memiliki nilai spiritual yang sangat mendalam bagi masyarakat Bali, khususnya di Desa Adat Soka.
BACA JUGA:BRI Sinergikan Daya Saing Kawasan Industri untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena 2024 atas Komitmen DEI dan Lingkungan Kerja Inklusif
Pura ini bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol dari kearifan lokal dan kedamaian yang selama ini dipegang teguh oleh masyarakat Bali.