Timnas Indonesia Kelamaan Lawan Fuyunghai dan Raja Terakhir, Sebaiknya Harus Ada TC Singkat, Siapa Lawan?

Jumat 28-03-2025,05:06 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO - Timnas Indonesia masih lama menyambut laga lawan China dan Jepang di bulan Juni 2025 nanti.

Menurut konten kreator sepakbola Arul is Here, Timnas Indonesia butuh laga ujicoba sebelum melawan China.

“Kita berpotensi lakukan TC (training camp) singkat jelang laga lawan Fuyunghai dan juga Raja Terakhir (Jepang),” kata Arul.

Apalagi kompetisi eropa akan berakhir di akhir bulan Mei 2025, begitu juga dengan League One (Prancis).

BACA JUGA:Timnas Indonesia Butuh Keajaiban Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Begini Skenarionya

BACA JUGA:Netizen Tersadarkan, Jay Idzes Pakai Bahasa Indonesia Saat 4 Kali Perubahan Formasi Timnas Garuda vs Bahrain

“Artinya kalau kita bisa hitung-hitungan Timnas Indonesia akan melakoni laga pertama itu 5 Juni dan habis itu lawan raja terakhir 10 Juni 2025,” terangnya.

Jadi lumayan ada spare waktu antara kompetisi sampai ke FIFA matchday kurang lebih seminggu atau 10 hari. 

“Dan waktu yang singkat itu harapan gua bisa dimaksimalkan sama Patrick Kluivert untuk melakukan TC dan meminta kepada PSSI cari minimal satu laga yang bisa dilakukan eksperimen dalam tanda kutip,” harapnya.

Uji coba ini, lanjut Arul, tidak usah dengan tim yang top banget, karena dulu saat akan lawan Irak, Timnas Indonesia sempat lawan Tanzania.

BACA JUGA:Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tak Segan Akui Kehebatan Rizky Ridho: Sosok Pemain Berkualitas

BACA JUGA:Full Senyum Sambut Lebaran Usai Timnas Indonesia Menang vs Bahrain, Curiga Ini Murni Strategi Alex Pastoor?

“Pastinya manfaatnya banyak ujicoba ini, yang pertama buat patenin chemistry, buat memantapkan lagi taktik dan yang paling penting untuk menjaga kebugaran pemain,” tandasnya.

Usai laga Timnas Indonesia vs Bahrain dimana Timnas Garuda menang 1-0 atas Bahrain, ternyaa kepngan puzzle bukan hanya di Ole Romeny tapi ada di Joey Pelupessy.

“Itu (Joey Pelupessy) mainnya simpel banget, jarang lari, hanya cover area ngerebut bola, sekalinya dapat bola passing tipis-tipis, passing pendek itu menjaga kestabilan lini tengah bengat,” puji konten kreator sepakbola Futuh Hazimi Musyrif.

Kategori :