Ternyata atas peristiwa itu, ponselnya yang telah dirampas, korban yang tak terima itu langsung mengejar kedua pelaku dan menabrakkan truk yang dikendarainya ke sepeda motor yang dibawa oleh kedua pelaku.
BACA JUGA:Cemburu, Yusuf Rampas HP Milik Pacarnya lalu Dijual, Uangnya Dibelikan Narkoba
BACA JUGA:Rampas HP Milik Pemuda yang Sedang Mabuk, Resedivis Sajam dan Curanmor Kembali Masuk Bui
"Pelaku ini sempat terseret sejauh hampir 300 meter usai ditabrak tapi kedua pelaku berhasil kabur dengan sepeda motornya," jelas Andika.
Aksi itu diketahui warga sekitar lokasi kejadian, dimana mendengar suara ribut-ribut dan langsung keluar rumah dan berusaha mengejar kedua pelaku.
Namun, saat itu kedua pelaku sudah menghilang dari lokasi kejadian.
Terkait peristiwa itu sudah sering terjadi dan sudah banyak yang menjadi korban tidak mengenal waktu.
BACA JUGA:Periksa Sopir Truk Kontainer Tabrak Tiang LRT, Indikasi Kelalaian, Evakuasi Berlangsung Dramatis
BACA JUGA:Soal Tak Tutup Pintu Gerbang, Sopir Truk Fuso di Palembang Babak Belur Dikeroyok Penjaga Malam
"Adanya aksi seperti ini, sangat perlu dibangun pos pengamanan di sana agar lebih aman dan juga ada anggota polisi yang berpatroli," ucap, Sumarno (53) warga Desa Celikah.
Ini apabila terus dibiarkan maka kejadian bisa terjadi lagi.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Reskrim Polres OKI, Iptu Rio Trisno SH MH membenarkan adanya peristiwa itu.
"Peristiwa itu sang sopir truk yang menjadi korban telah melapor dan telah dimintai keterangan, benar ponsel milik sopir tersebut diambil secara paksa oleh kedua pelaku," jelas Kasat Reskrim, Jumat 21 Maret 2025.
BACA JUGA:Tabrakan di Jalintim Lempuing Jaya OKI Tewaskan Sopir truk
BACA JUGA:Sopir Truk Semen Ditemukan Meninggal Dalam Mobil Sedang Parkir di Kertapati Palembang, Warga OKI
Dia menegaskan, pada peristiwa itu pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk dilakukan pengejaran terhadap pelaku.