Mengapa Belum Tersangka? Pemeriksaan Intensif Oknum TNI Kasus Penembakan 3 Polisi di Kampung 'Texas' Waykanan

Kamis 20-03-2025,14:34 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rakhmat MH

Ketiga jenazah korban telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung sebelum akhirnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan. 

Briptu M Ghalib Surya Ganta dimakamkan di Bandar Lampung, Aipda Petrus Aprianto di Sumber Agung, Buay Madang Timur, sementara AKP Lusiyanto dimakamkan di TPU Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Bandara Gatot Subroto Segera Beroperasi di Way Kanan, Pemkab OKU Timur Siap Beri Dukungan

BACA JUGA:Polisi Tewas Ditembaki Saat Gerebek Sabung Ayam, Polrestabes Palembang Gelar Salat Gaib

Dalam perkembangan terbaru, dua oknum TNI yang bertugas di Subramil Negara Batin telah diamankan. Mereka adalah Peltu Lubis, Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah, anggota Subramil Negara Batin. 

Namun, keduanya saat ini masih berstatus sebagai saksi karena tim penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif guna mengumpulkan bukti yang lebih kuat.

Kapendam II/Swj Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, dalam pernyataannya yang dikutip dari Metro TV, menegaskan bahwa tim penyidik tidak ingin terburu-buru dalam menetapkan tersangka. 

Hal ini juga selaras dengan pernyataan sebelumnya dari Pangdam Sriwijaya, yang meminta agar penyelidikan dilakukan secara cermat dan objektif.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum ada penetapan tersangka karena kami tidak mau tergesa-gesa. Jika sudah cukup bukti, kedua terduga pelaku akan menjalani sidang di Pengadilan Militer,” ujar Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

Lokasi kejadian, yang merupakan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, disebut sebagai ‘Texas’ atau wilayah hitam oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Rekam Jejak Kapolsek Negara Batin dan 2 Anggotanya yang Ditembak Oknum TNI, Saat Gerebek Judi Sabung Ayam

BACA JUGA:3 Polisi Tewas Saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Oknum TNI Terlibat? Kodam II Sriwijaya Bentuk Tim Investigasi

 Hal ini disebabkan oleh maraknya peredaran senjata api rakitan di daerah tersebut. 

Pangdam Sriwijaya juga mengungkapkan bahwa praktik perjudian dan aktivitas ilegal lainnya di lokasi ini bukanlah hal baru, melainkan sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum, mengingat keterlibatan oknum TNI dalam insiden yang menewaskan anggota kepolisian. Penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan diharapkan dapat mengungkap fakta secara transparan dan adil. 

Jika terbukti bersalah, para pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku, baik di ranah militer maupun peradilan sipil.

Kategori :