Pelabuhan Bakauheni menjadi titik utama penyeberangan dengan ribuan kendaraan dan penumpang yang melintas setiap hari.
Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, lebih dari 500 ribu kendaraan menyeberang dari Bakauheni ke Merak selama periode mudik tahun lalu.
BACA JUGA:Waspada Calo Tiket Mengingatkan Menjelang Mudik Lebaran, Begini Ciri-Cirinya
BACA JUGA:3 Ruas Tol Trans Sumatera Difungsionalkan untuk Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran Idul Fitri
Untuk menghindari antrean panjang, pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy disarankan agar perjalanan lebih lancar.
Selain itu, beberapa pelabuhan alternatif seperti Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pelabuhan Boom Baru di Palembang juga bisa menjadi pilihan bagi pemudik yang ingin menghindari kepadatan di Bakauheni.
Bagi pemudik yang mengandalkan transportasi umum, kereta api menjadi pilihan yang semakin diminati.
PT KAI menyediakan layanan kereta api dari berbagai kota di Sumatera dengan koneksi menuju Pelabuhan Merak.
BACA JUGA:Cairkan Saldo DANA Gratis hingga Rp300.000 Buat Mudik Lebaran, Tekan Amplop DANA Kaget
Salah satu jalur favorit adalah rute Palembang – Tanjung Karang yang dapat menjadi opsi sebelum melanjutkan perjalanan dengan kapal feri.
Keuntungan utama dari transportasi ini adalah kestabilan harga tiket yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan moda transportasi lain selama musim mudik.
Selain jalur utama, beberapa rute alternatif juga bisa menjadi solusi bagi pemudik yang ingin menghindari kemacetan.
Salah satu opsi adalah melalui jalur lintas timur Sumatera yang melewati Jambi dan Riau sebelum menyambung ke Lampung.
BACA JUGA:Polri Siapkan Pengamanan Mudik Lebaran 2025, Mudik Aman Keluarga Nyaman
BACA JUGA:Skiplagging: Trik Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran 2025, Apakah Aman?