"Anak saya bersama temannya itu diminta untuk membersihkan mess, itu awalnya, setelah itu mereka diminta untuk memijat guru mereka itu," jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan Tukang Pijat di Ogan Ilir, Penasehat Hukum Ajukan Pembelaan Pekan Depan
BACA JUGA:Diduga Cabuli Murid, Oknum Guru Ngaji di Lahat Ditangkap Usai Keluarga Korban Lapor Polisi
Usai memijat sang guru, RTE diminta sang guru silat untuk telentang, sedangkan sahabatnya diminta untuk menungging.
Setelah itu, terjadinya perbuatan tak senonoh tersebut.
"Anak saya sudah mengadu ke pimpinan Ponpesnya, tapi tidak ada respon sama sekali. Bahkan, pihak Ponpes terkesan menutup-nutupi permasalahan ini," katanya lagi.
BACA JUGA:Hadirkan 21 Orang Saksi Meringankan Terdakwa Kasus Dugaan Pencabulan Tukang Pijat
Alhasil, ibu tiga anak ini pun melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Polres Ogan Ilir serta Polda Sumatera Selatan.
"Kami berharap pihak kepolisian cepat menindaklanjuti laporan kami ini.
Coba bayangkan, betapa hancurnya hati kami sebagai orang tua saat ini," tutupnya.