“Semua sudah kehendak-Nya, kita mampu bukan karena kita kuat melainkan dikuatkan,” jawab @borudaaswin.
“Setannya ada dalam diri sendiri.
MALAS. itu setannya. Setan cuma berbisik, menoel tipis iman kita dan ujungnya adalah kita yang MALAS melakukan ibadah,” urai @CururuRute.
BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Wakili Bupati OI Hadiri Safari Ramadan di Desa Kuang Dalam Barat
BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Wakili Bupati OI Hadiri Safari Ramadan di Desa Kuang Dalam Barat
“Jumlah shalat dalam ramadhan membuktikan sebenarnya kita mampu 50 rakaat sehari semalam... sebagaimana diterima nabi dlm isra' mi'raj... astagfirullah,” timpal @EJABRIK.
Sahur bukti kita bisa bangun salat subuh, tarawih bukti kita bisa berdiri lama ibadah jadi setannya siapa? foto: @rz.storyyy.--
“Lautan fakta pun tak mampu menyadarkan sebagian dari kita,” tandas @WargaBumi.