STQH ke-XII Kabupaten Banyuasin 2025: Seleksi Qari dan Qariah Terbaik untuk Mewakili Provinsi

Selasa 04-02-2025,15:39 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

“Saya minta kepada para peserta untuk selalu menjaga stamina dan kesehatan agar bisa tampil maksimal. Pola makan yang baik, istirahat yang cukup, serta menjaga fisik dan mental agar tetap dalam kondisi prima adalah kunci untuk mencapai hasil terbaik,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Banyuasin Terkejut, Rusa di Rumah Dinas Tinggal 13 Ekor! Apa yang Terjadi?

BACA JUGA:Ratusan Perumahan Warga di Tanah Mas Banyuasin Terancam Terisolasi Dikepung Banjir

Pada kesempatan yang sama, dalam tausiyahnya, KH. Agok Syarifudin menyampaikan pesan penting tentang makna Isra Mi’raj bagi umat Islam.

Ia menjelaskan bahwa Isra Mi’raj adalah perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima wahyu langsung dari Allah SWT berupa kewajiban salat lima waktu.

"Isra Mi’raj mengajarkan kita tentang pentingnya istiqomah dalam menjalankan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT," katanya.

KH. Agok juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Menko Perekonomian Zulhas Tegaskan Pabrik Wajib Beli Gabah Petani Seharga Rp 6.500 per Kg

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Buka Sosialisasi SIINas, E-Wasdal Industri, dan Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2024

“Marilah kita semua mengikuti teladan Rasulullah SAW dalam menjalankan perintah agama dengan sepenuh hati dan senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar KH. Agok.

Kegiatan STQH ke-XII ini tidak hanya menjadi ajang untuk menilai kemampuan peserta dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadi momen yang mempererat ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Banyuasin.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kecintaan dan penguasaan yang baik terhadap Al-Qur’an.

Dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Banyuasin berharap dapat melahirkan qari, qariah, hafiz, dan hafizah yang tidak hanya berprestasi di tingkat kabupaten dan provinsi, tetapi juga dapat menjadi kebanggaan bangsa dengan kemampuannya dalam menghayati dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kategori :