Dengan demikian, kualitas dan reputasi Lada Putih Muntok di pasar internasional terjamin, dan hanya produk asli dari daerah Muntok yang dapat menggunakan nama tersebut.
BACA JUGA:Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Babel Ikuti Rakor Pendalaman dan Penguatan Aplikasi Evadata
2. Madu Teran Belitong Timur
Pada 15 September 2023, Madu Teran Belitong Timur berhasil terdaftar sebagai produk Indikasi Geografis. Madu ini memiliki beragam kandungan seperti glukosa, enzim diastase, kadar air, dan keasaman, yang memberikan karakteristik rasa yang khas.
Madu Teran dihasilkan dari lebah yang memproduksi madu dari berbagai jenis bunga yang tumbuh di wilayah Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Madu Teran dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan warnanya, yaitu Madu Hitam, Madu Coklat, dan Madu Kuning.
Ketiganya memiliki keunikan rasa dan khasiat yang sesuai dengan sumber bunga dari mana madu tersebut dihasilkan. Keberagaman warna dan rasa ini menambah daya tarik madu dari Belitung Timur di pasaran.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Raih Penghargaan Capaian Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2024
3. Madu Pelawan Namang
Terdaftar pada 18 Juli 2024, Madu Pelawan Namang memiliki cita rasa yang unik, yaitu rasa pahit yang berbeda dengan madu pada umumnya.
Madu ini berasal dari nektar bunga pohon Pelawan (Tristaniopsis merguensis Griff.) yang hanya berbunga sekali setahun.
Pohon Pelawan yang tumbuh di daerah Namang, Kabupaten Bangka Tengah, memiliki bunga berwarna putih dan batang kayu berwarna merah. Madu ini dihasilkan oleh lebah liar (Apis dorsata), yang membuatnya semakin istimewa.
Cita rasa pahit Madu Pelawan Namang berasal dari sifat alami bunga pelawan yang sangat khas, menjadikannya produk yang unik dan terjaga keberlanjutannya oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Babel Harun Sulianto Ikuti Rapat Kerja Teknis Pembinaan Hukum Nasional
Kaswo menambahkan bahwa Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkum HAM telah melaksanakan pembinaan kepada Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memasarkan produk Indikasi Geografis secara digital.