Pasar Murah Ramadan 2025 Diserbu Warga Palembang, Minyak Goreng Jadi Buruan Utama

Rabu 12-03-2025,15:30 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Pasar Murah Ramadan yang digelar Pemkot Palembang menjadi yang dinanti oleh warga.

Dalam gelaran Pasar Murah Ramadan 2025 di Lapangan Precos, Jalan Peternakan Sukabangun, Rabu 12 Maret 2025 ratusan warga memadati lokasi.


Minyak Kita.

Warga dengan mayoritas emak-emak tampak semangat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Salah satu komoditas yang paling diburu adalah minyak goreng.

Harga minyak goreng Minyak Kita di pasar murah ini hanya Rp 14.700 per kg, jauh lebih murah dibanding harga pasaran yang berkisar Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per kg.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Akan Revitalisasi 3 Makam Raja dan Kesultanan Palembang di Tahun 2025

BACA JUGA:MANTAP, Raih Skor Maksimal, Pemkot Palembang Diganjar Penghargaan Pioner Pembangunan Inklusi Sosial

Tak heran jika warga, khususnya kaum ibu, berbondong-bondong memborong minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan dapur mereka.

“Kami beli di sini karena harganya lebih murah. Saya sendiri beli tiga kilogram,” ujar Lena, salah seorang warga yang ikut mengantre.

Asisten I Setda Kota Palembang, Heri Aprian, yang meninjau lokasi pasar murah mengatakan, Pemkot Palembang melalui Dinas Perdagangan terus berupaya membantu masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

“Pasar murah ini digelar di 18 titik kecamatan sejak 26 Februari lalu dan akan berlangsung hingga 21 Maret. Lokasinya akan terus berpindah agar bisa menjangkau lebih banyak warga,” ungkapnya.

BACA JUGA: Walikota Ratu Dewa Lantik Tiga Pejabat Strategis di Pemkot Palembang

BACA JUGA:Mewakili Sumsel, Pemkot Palembang Dukung Penuh Salma Ranggita Cahyariyani di Ajang Putri Indonesia 2025

Mengenai isu pengurangan Minyak Kita, Heri menegaskan, untuk di Kota Palembang sejauh ini tidak ada. "Itu sepertinya kesalahan SOP. Tapi, di Palembang tidak ada," ungkapnya. 

Heri juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap membeli kebutuhan secukupnya.

Kategori :