Warga Batu Ampar SP Padang OKI Berburu Emas di Rawa, Viral di Medsos

Rabu 12-03-2025,16:15 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah warga Desa Batu Ampar, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) viral di media sosial (Medsos). 

Sejumlah warga desa ini melakukan pendulangan yang diduga serpihan emas di sebuah rawa-rawa yang sering dijadikan areal persawahan. 

Aksi pendulangan diduga adanya serpihan emas ini terjadi satu pekan belakangan ini. Sehingga membuat warga yang lain juga ikut jadi bertambah ramai. 

Salah satu warga Ratmi mengatakan, aksi pendulangan serpihan emas telah terjadi satu pekan belakangan ini. Kemudian diikuti oleh warga yang lain. 

BACA JUGA:Resahkan Warga, Satres Narkoba Polres OKI Gerebek Kampung Narkoba di SP Padang

BACA JUGA:Ibu yang Tega Bacok Anak Kandungnya di SP Padang OKI Masih dalam Perawatan RS Ernaldi Bahar

Dijelaskan Ratmi, di lokasi rawa-rawa yang diduga adanya serpihan emas itu sudah ada yang mengaku mendapatkan emas tetapi sedikit. 

Dimana serpihan emas yang didapatkan itu sudah dijual kepada pengepul yang ada disana sebesar Rp1 juta. 

"Dari situlah ada yang mengaku sudah dapat emas jadi setiap hari bertambah ramai yang melakukan pendulangan emas disana," ujarnya, Rabu 12 Maret 2025.

Lanjutnya, pendulangan serpihan emas disana dilakukan setiap hari oleh warga, dimana setiap orang yang akan masuk ke lokasi itu untuk mendulang membayar sebesar Rp25 ribu per orangnya. 

BACA JUGA:Kasus Ibu Bacok Anak di SP Padang OKI Dihentikan Meski Observasi Kejiwaan di RS Jiwa Palembang Belum Kelar

BACA JUGA:Ibu yang Tega Bacok Anak Kandungnya Sendiri di SP Padang OKI Dibawa ke RS Ernaldi Bahar, Hasil Pemeriksaan?

"Jadi di lokasi itu setiap hari ada sekitar 20 orang hingga lebih yang mendulang. Dan itupun tidak semua orang dapat serpihan emas. Terkadang tidak ada sama sekali serpihan emas yang didapat," jelas Ratmi. 

Masih dikatakan Ratmi, warga yang melakukan pendulangan serpihan emas ini menggunakan peralatan seadanya. Yaitu berupa kuali atau wajan. 

"Sampai saat ini belum ada warga yang mendulang itu mendapatkan emas tetapi masih saja mendulang," tegasnya. 

Kategori :