Keberhasilan Narsun tidak hanya dilihat dari jumlah pendaftaran, tetapi juga dari pendekatan yang edukatif dan proaktif dalam menyosialisasikan manfaat perlindungan sosial kepada masyarakat.
BACA JUGA:BRI dan Blue Bird Perkuat Kerja Sama Strategis dalam Digitalisasi Layanan Perbankan
Narsun yang memiliki semangat tinggi dalam memperkenalkan perlindungan sosial, aktif mengedukasi masyarakat dengan melakukan kolaborasi dengan perangkat desa.
Ia memberi pemahaman tentang pentingnya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), yang menjadi tiga produk unggulan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Upaya ini menunjukkan bahwa AgenBRILink memiliki peran yang sangat besar dalam mendorong perubahan sosial dan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perlindungan sosial.
Program jaminan sosial yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan menawarkan perlindungan utama bagi pekerja informal.
BACA JUGA:BRI Peduli Selenggarakan Layanan Kesehatan Gratis bagi 13.200 Warga Indonesia
BACA JUGA:Ini Dokumen Lengkap, Syarat Jika Ingin Pengajuan KUR BRI 2025 Cepat Diterima!
Di antaranya adalah JKK yang memberikan biaya pengobatan dan santunan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, JKM yang memberikan santunan kepada keluarga pekerja yang meninggal dunia, serta JHT yang memberikan dana hari tua sebagai jaminan finansial bagi pekerja di masa depan.
Kolaborasi antara BRI dan BPJS Ketenagakerjaan ini memastikan bahwa perlindungan sosial semakin terjangkau dan mudah diakses oleh para pekerja informal.
Untuk mempercepat pendaftaran kepesertaan, BRI dan BPJS Ketenagakerjaan terus menjalankan program joint marketing yang melibatkan AgenBRILink sebagai ujung tombak.
Program ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pekerja informal dan memberikan mereka akses ke perlindungan sosial yang sebelumnya sulit dijangkau.
BACA JUGA:Banjir Terjang Jabodetabek, BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak
BACA JUGA:BRI Dukung Liga Kompas U-14, Persiapkan Talenta Muda untuk Gothia Cup 2025
Muhammad Candra Utama menekankan bahwa keberhasilan yang diraih oleh Narsun adalah bukti nyata bahwa pendekatan berbasis komunitas dan sinergi strategis dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja informal di seluruh Indonesia.