BANYUASIN, SUMEKS.CO - Pengoperasian KMP Puteri Leanpuri di Dermaga Sungai Srimenanti lintas Srimenanti (Kecamatan Tanjung Lago) - Karang Baru (Kecamatan Muara Telang) dipastikan tidak menganggu jasa angkutan masyarakat sekitar.
Hal ini diungkapkan Askolani Bupati Banyuasin saat memberikan kata sambutan peresmian pengoperasian angkutan penyeberangan lintas Srimenanti - Karang Baru KMP Puteri Leanpuri di dermaga Pelabuhan Sungai Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Selasa 11 Maret 2025.
"Ini segmennya berbeda, tolong dijelaskan kepada masyarakat," kata Askolani.
Diakuinya keberadaan KMP Puteri Leanpuri ini tentunya akan kendala di lapangan, namun Askolani berjanji akan mengatasi hal itu.
BACA JUGA:Kapal Roro KMP Puteri Leanpuri Diambil Alih Kementerian Perhubungan RI
"Ada riak riak, saya tanggungjawab," bebernya.
Lebih lanjut Askolani menerangkan di arah penyebrangan Karang Baru itu terdapat 2 Kecamatan yang terdiri dari 27 desa dengan jumlah penduduk sekitar 70 ribu jiwa.
"Serta 40 persen penghasil gabah Banyuasin," ungkapnya.
Dengan kondisi itu, membuat dirinya pada waktu itu ngotot agar segera ada pelabuhan penyeberangan serta KMP di wilayah tersebut sebagai alternatif jembatan yang tidak kunjung terealisasi.
BACA JUGA:KMP Puteri Leanpuri Layani Penyeberangan Sri Menanti-Karang Baru
BACA JUGA:Nyeberang dari Pelabuhan TAA Tujuan Bangka, KMP Jembatan Musi 1 Nyaris Celaka, Nasib 43 Penumpang?
"(Usulkan) lewat Gubernur, DPR RI dan Kementerian Perhubungan," ucapnya.
Selain itu, Askolani juga mengusulkan kepada Gubernur Sumsel untuk membangun jalan dan jembatan yang melintasi di dua kecamatan tersebut.
"Ada 16 jembatan dan 18 KM jalan," tuturnya.