KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Polres OKI akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku usaha yaitu pedagang yang melakukan penimbunan sembako.
Dimana penimbunan sembako sering terjadi saat menjelang Lebaran Idulfitri atau hari-hari besar keagamaan.
Penimbunan sembako sering dilakukan oleh pelaku usaha atau pedagang-pedagang nakal sehingga merugikan masyarakat.
Dikatakan Wakapolres OKI, Kompol Suryawan, menjelang Lebaran Idulfitri memang kebutuhan sembako oleh masyarakat meningkat.
BACA JUGA:Ramadan Berkah, Sat Lantas Polres OKI Bagi Takjil dan Sembako ke Pengendara
Maka oleh karena itu, dimanfaatkan oleh pedagang-pedagang atau pengusaha nakal untuk menimbun sembako.
"Bahan pokok dimasyarakat jangan sampai ada timbunan di Ramadan ataupun mejelang Lebaran Idulfitri nantinya," ujarnya saat dibincangi usai menghadiri kegiatan pasar murah di pasar Kayuagung, Selasa 11 Maret 2025.
Ditegaskan Wakapolres, kalaupun ada pedagang atau pengusaha yang melakukan penimbunan sembako maka akan ditindaklanjuti dan ditindak tegas.
"Kita himbau pedagang jangan sampai ada timbunan sembako. Lakukan penyimpanan stok sembako yang benar," ucapnya didampingi Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno SH MH.
BACA JUGA:Jelang Ramadan 1446 Hijriah, Sekda Palembang Tinjau Harga Sembako di Pasar Padang Selasa
BACA JUGA:KAI Divre III Palembang Salurkan 300 Paket Sembako untuk Masyarakat Sumsel Sambut Ramadhan 1446 H
Lanjutnya, terkait mengenai sembako ini tetap akan dilakukan pengecekan atau peninjauan di sejumlah agen-agen sembako di Kabupaten OKI.
"Untuk pengecekan atau peninjauan ke agen-agen sembako akan dijadwalkan nanti dan akan dilakukan oleh bagian Satreskrim dan bagian Intel," ungkapnya.
Sementara itu Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki saat diwawancarai awak media mengatakan, ia mengingatkan pedagang dan pengusaha sembako khususnya jangan sampai melakukan penimbunan sembako menjelang Lebaran Idulfitri ini.