“Ya ‘kan kebanyakan di pasar itu produk pertanian toh,” jawab akun @pejuang receh.
“Apa pungsi badan bpom tiap bulan dapat gaji.tdk bisa periksa produk konsumen,” tuding @Ida Asrida.
“Beliau kan mentan, ngecek minyak goreng ? bukannya harusnya menteri perdagangan yang turun,” kata @bd.
“Menteri2 sudah gak kayak jaman dulu koordinasinya, sudah lebih luwes sekarang, itulah gunanya retret kemaren, saling melengkapi antar kementrian,” timpal akun @Arie.
BACA JUGA:Pasar Murah Pemkab Ogan Ilir, 2 Ton Beras dan 400 Liter Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga
“Kalo sudah dalam kemasan harusnya bukan urusan kementrian pertanian lg dong bos,” tegas @tiga.putri.
“Pak Amran juga mengendalikan swasembada pangan dan industri..klo minyak kira2 masuk tidak? coba di pelajari lagi,” jawab @CADAS Cabe Pedas.