MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Tim Keperawatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mengadakan sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga binaan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Muara Beliti dan disambut dengan antusias oleh para peserta.
Sosialisasi ini bertujuan untuk membiasakan serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan warga binaan.
Sebagai individu yang menjalani keseharian dalam lingkungan yang sama, penting bagi mereka untuk memahami dan menerapkan PHBS guna meningkatkan kualitas kesehatan fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin
BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Muara Beliti Ikuti Natal Nasional 2024
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, mengapresiasi inisiatif tim keperawatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih proaktif.
"Itulah budaya pelayanan prima. Mindset-nya harus diubah bahwa keperawatan tidak hanya sekadar standby di ruang klinik untuk melayani warga binaan yang sakit, tetapi juga melakukan upaya pencegahan dengan turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi terkait PHBS," ujar Kalapas.
Dalam sosialisasi tersebut, tim keperawatan yang terdiri dari Rike dan Nur Okta menyampaikan berbagai poin penting mengenai PHBS yang harus diterapkan oleh warga binaan.
Beberapa indikator utama yang dibahas meliputi, menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari, rutin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, memberantas jentik nyamuk di lingkungan blok hunian dengan menjaga kebersihan kamar serta area sekitar, melakukan aktivitas fisik secara rutin setiap hari dan tidak merokok di dalam kamar hunian.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Pertandingan Bola Voli untuk Dukung Pembinaan Fisik dan Mental
Selain memberikan materi secara teori, tim keperawatan juga melakukan demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar. Demonstrasi ini bertujuan agar para warga binaan dapat langsung mempraktikkan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Para peserta tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan latar belakang yang beragam, tidak semua warga binaan sebelumnya memahami pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, diharapkan mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dan menerapkannya secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari.