OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Jalan apa bubur? warga Desa Rambutan Ogan Ilir resah, setiap kali musim penghujan tiba maka tertutup akses jalan masuk dan keluar ke desa.
Warga desa sudah lama berharap agar jalan mereka mendapatkan perhatian dan bantuan perbaikan dari Pemkab Ogan Ilir melalui dinas terkait.
"Jalan itu adalah akses kami sehari-hari, kalau musim hujan atau air pasang, jalan kami itu sulit dilalui," kata Budi salah seorang warga.
Diungkapkannya, telah lama sekali berharap jalan tersebut dibangun Pemkab Ogan Ilir.
BACA JUGA:Berkas Dilimpah, Mantan Kadis PUPR Tersangka Korupsi Proyek Jalan Ogan Ilir Segera Disidang
Tapi sampai dengan hari ini jalan tersebut tak kunjung dapat perhatian.
"Kami warga setempat mengharapkan agar wakil kami yang ada DPRD Kabupaten Ogan Ilir mendengarkan keluhan kami ini," ucapnya.
Telah bertahun-tahun, warga mengharapkan kalau jalan tersebut dibangun pemerintah, tapi sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda kalau jalan itu akan dibangun.
Warga desa Rambutan Ogan Ilir resah tiap hujan tertutup akses jalan masuk dan keluar warga.--
Diketahui, selama puluhan tahun, warga Desa Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir harus berjibaku melewati jalan rusak berlumpur.
BACA JUGA:Berkas Dilimpah, Mantan Kadis PUPR Tersangka Korupsi Proyek Jalan Ogan Ilir Segera Disidang
Seperti yang tampak terlihat dari jalan yang terdapat di perbatasan antara Desa Rambutan dengan Desa Soak Batok Kecamatan Indralaya Utara.
Menurut Teguh, salah seorang warga, dirinya harus melewati jalan rusak tersebut setiap kali ingin mengunjungi mertuanya yang ada di Desa Rambutan.