Aceh, sumeks,co- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh akan melakukan pemantauan hilal pada sore hari ini di enam lokasi di seluruh provinsi tersebut.
Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh menyatakan bahwa posisi hilal di sebagian wilayah Aceh sudah memenuhi kriteria Imkanurukyat MABIMS (Forum Kerja Sama Menteri Agama dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Alfirdaus Putra, salah seorang anggota Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, mengatakan bahwa hilal pada sore hari ini, tanggal 29 Syaban 1446 Hijriah, sudah berada di atas ufuk dengan data yang menunjukkan posisi hilal di markaz Lhoknga, Aceh Besar, berada pada ketinggian 4,67 derajat di atas ufuk dengan elongasi 6,4 derajat geosentris.
Menurutnya, kriteria tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah tercapai, namun syarat elongasi geosentris hanya terpenuhi untuk wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.
"Posisi tinggi hilal sudah memenuhi kriteria di seluruh wilayah Indonesia, tetapi elongasi minimal hanya terpenuhi di sebagian tempat di Aceh. Wilayah lainnya, dari Sumatera Utara hingga Papua, masih di bawah kriteria elongasi 6,4 derajat," jelas Alfirdaus.
BACA JUGA:Hilal Berpotensi Terlihat pada Sidang Isbat Awal Ramadhan
BACA JUGA:Begini, Doa Awal Ramadhan yang Dianjurkan Rasulullah, Lengkap dengan Artinya
Berdasarkan Kriteria Imkanurukyat MABIMS adalah tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi geosentris 6,4 derajat.
Berdasarkan data yang tersedia, sebagian wilayah Aceh telah memenuhi kriteria ini, sehingga ada kemungkinan besar 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.
Alfirdaus menambahkan bahwa bagi kelompok yang menggunakan metode rukyatul hilal murni, mereka akan menunggu hasil pemantauan hilal sore ini untuk menentukan apakah hilal dapat diamati atau tidak.
Keputusan final mengenai awal Ramadan akan ditentukan dalam Sidang Isbat yang akan digelar oleh Kemenag RI.
Sidang Isbat Kemenag RI, yang akan dimulai sekitar pukul 19.00-19.30 WIB pada hari ini, akan mengumumkan hasil akhir berdasarkan laporan rukyatul hilal dari seluruh wilayah, termasuk dari Aceh.
Keputusan Sidang Isbat ini akan memperhitungkan hasil musyawarah terkait kondisi Imkanurukyat yang sudah terpenuhi di sebagian wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Kapan Awal Puasa Ramadan 1446 H/2025 M? Muhammadiyah 1 Maret 2025, Pemerintah Tunggu Sidang Isbat
BACA JUGA:Ini Himbauan Pemkab OKI Kepada Rumah Makan, Tempat Hiburan dan Pemilik Hotel Selama Bulan Puasa