KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Bencana alam angin puting beliung yang melanda areal mess PT Kelantan Sakti, daerah Sepucuk Kayuagung membuat mess rusak berat.
Peristiwa bencana angin puting beliung itu terjadi, Kamis 27 Februari 2025 sore kemarin. Mengakibatkan empat kopel mess yang masuk dalam Desa Tanjung Serang, Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) rusak berat.
Termasuk juga satu unit Masjid mengalami kerusakan dilanda angin puting beliung. Kini pihak perusahaan yang bergerak dibidang kelapa sawit mulai melakukan perbaikan.
Karyawan PT Kelantan Sakti, Jeksen saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa angin puting beliung yang melanda areal mess perusahaannya ada empat kopel yang mengalami rusak berat. Dan ada tiga kopel dengan rusak ringan.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Landa Mess PT Kelantan Sakti Kayuagung
BACA JUGA:Masyarakat Kabupaten Banyuasin Dihimbau Waspada Bencana Angin Puting Beliung
"Hari ini mess yang rusak mulai dilakukan perbaikan secara bertahap. Rata-rata atap mess yang rusak yaitu terbang terangkut angin. Begitu juga dengan atas masjid," jelas Jeksen, Jumat 28 Februari 2025.
Dijelaskan Jeksen, peristiwa angin puting beliung kemarin membuat kabel-kabel PLN ikut berterbangan sehingga berserakan.
Mengenai kabel-kabel yang berserakan itu, dikhawatirkan membahayakan sehingga untuk mengantisipasinya dengan mematikan aliran listrik.
"Baru hari ini aliran listrik menyala kembali. Bertahap atap dilakukan perbaiki. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja ada karyawan yang terluka," ungkapnya.
BACA JUGA:Berikan Bantuan Sembako hingga Ikut Perbaiki Rumah Warga Akibat Angin Puting Beliung
Masih kata Jeksen, memang belakangan ini hujan sangat sering turun. Kemudian sebelum hujan memang sering ada angin yang berhembus kencang.
Di areal mess ini merupakan lapangan sehingga ada mess-mess saja. Di sekeliling mess adalah hutan. Sehingga saat terjadi angin puting beliung tidak ada penghalang. Jadi mengenai langsung areal mess.
"Semoga peristiwa ini tidak terjadi lagi di areal mess kami. Dimana saat untuk 3 orang karyawan yang terluka sudah pulih," ucapnya.