MUBA, SUMEKS.CO - Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVIII Tingkat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Tahun 2025 resmi ditutup dengan sukses pada Kamis malam, 27 Februari 2025.
Acara penutupan yang berlangsung khidmat ini dilaksanakan di Masjid Al Wustho, Muba, setelah berlangsung sejak 22 Februari 2025.
Penutupan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Dr. H. Apriyadi Mahmud, yang mewakili Bupati Muba, H. M. Toha.
Dalam sambutannya, Sekda Apriyadi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti STQH dengan semangat yang luar biasa.
BACA JUGA:Kunker ke Kejari Muba, Kajati Resmikan Gedung Kantor hingga Rumah Rehabilitasi Napza
BACA JUGA:Pemkab Muba Bergerak Cepat, Bantuan Tanggap Bencana Untuk Korban Kebakaran Desa Petaling
Ia juga mengucapkan selamat kepada para juara dan memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil meraih kemenangan, agar tidak berkecil hati.
Sekda menegaskan, bahwa ajang STQH bukan hanya soal meraih kemenangan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur'an serta Hadis.
"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, baik yang meraih juara maupun yang belum. Jangan berkecil hati, karena masih banyak kesempatan di ajang-ajang berikutnya. Tetap semangat dan terus berlatih, insyaAllah di tahun-tahun mendatang atau dalam kompetisi lainnya, kalian akan meraih prestasi terbaik," ujarnya dengan penuh semangat.
Sekda juga mengingatkan para juara yang berhasil meraih posisi pertama untuk mempersiapkan diri mereka dengan sebaik-baiknya, mengingat mereka akan mewakili Kabupaten Muba pada ajang STQH Tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang akan diselenggarakan di Kabupaten Pali pada April 2025.
BACA JUGA:Sambut Ramadan 1446 H, Polsek Tanjung Lubuk Berikan Peralatan Kebersihan ke Masjid
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Muba Siap Wujudkan Perubahan Besar dalam 100 Hari Pertama
"Persaingan di tingkat provinsi akan semakin ketat. Oleh karena itu, persiapkan diri sebaik mungkin. Latih terus kemampuan membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur'an serta Hadis. Jika perlu, libatkan para pelatih dan dewan hakim yang berpengalaman agar kualitas kalian semakin meningkat," pesan Apriyadi dengan penuh harapan.
Tak hanya soal persiapan teknis, Sekda Apriyadi juga menyampaikan dua pesan penting yang harus dijaga oleh para peserta. Pertama, ia menekankan pentingnya menjaga sopan santun dan etika dalam kehidupan sehari-hari serta selama kompetisi berlangsung.
"Sikap yang baik akan membuat orang lain menghormati dan menghargai kita," ujar Apriyadi.