Semen Baturaja Kembali Raih Penghargaan PROPER Hijau 2024 Wujud Komitmen Praktik Ramah Lingkungan

Selasa 25-02-2025,17:40 WIB
Reporter : Suci Harahap
Editor : Suci Harahap

SUMEKS.CO – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) kembali meraih Penghargaan peringkat Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan ini didapatkan dari komitmen anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam praktik ramah lingkungan yang melampaui kepatuhan (beyond compliance).

Penghargaan ini diterima Direktur Operasi SMBR, Muhammad Syafitri di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada Senin 24 Februari 2025.

Capaian ini menandai keberhasilan dua tahun berturut bagi SMBR setelah penghargaan serupa diraih pada 2023.

BACA JUGA:PT Semen Baturaja Mengucapkan Selamat atas Pelantikan Herman Deru dan Cik Ujang

BACA JUGA:Direksi Semen Baturaja Silaturahmi ke Sumeks Grup di Graha Pena, Begini Target Produksi Semen Tahun Ini

Ini mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh insan SMBR dan dukungan para pemangku kepentingan. Keberlanjutan bukan sekadar kewajiban, tetapi tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan," kata Muhammad Syafitri.

Dirinya juga menyampaikan harapannya agar SMBR dapat mencapai hasil yang lebih baik di tahun ini.

"Kami berharap dapat mempertahankan PROPER Hijau tahun ini setelah dua tahun berturut-turut meraihnya. Semoga upaya kami membuahkan hasil terbaik," tambahnya.

BACA JUGA:Semen Baturaja: 50 Tahun terus Bersinergi Membangun Keberlanjutan

BACA JUGA:PTBA, KAI, dan Semen Baturaja Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batu Bara di Kertapati

Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, SMBR telah menerapkan berbagai inisiatif, seperti penggunaan bahan bakar alternatif, pengelolaan limbah, efisiensi energi, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.

Keberhasilan SMBR dalam pengelolaan lingkungan diantaranya pemanfaatan bahan bakar alternatif (Alternative Fuel & Raw Material/AFR) seperti Sludge oil, Spent Bleaching Earth (SBE), Diapers Expired, kantong rusak, bungkus oli bekas, dan limbah lainnya.

Sepanjang 2023, total AFR yang dimanfaatkan mencapai 6.661 ton.

Kategori :