“Remaja itu ngomong jangan melok-melok masuk ke rumah bae,” yang membuat warga ketakutan dan segera masuk ke dalam rumah.
BACA JUGA:Puluhan Remaja Pamer Sajam Diduga Hendak Tawuran di Simpang Rajawali Tertangkap CCTV Polda Sumsel
Rupanya, ditengah-tengah kericuhan tersebut, seorang remaja yang sedang melintas, asal Desa Bukit Batu, Kecamatan Pangkalan Lampam, yang hendak pulang ke Kelurahan Sukadana, Kayuagung, menjadi korban.
Atas peristiwa itu membuat remaja mengalami luka cukup parah di pelipis mata dan segera dilarikan ke IGD RSUD Kayuagung untuk mendapatkan perawatan.
Masih kata Kartiwan, bahwa dirinya pertama kali mendapat kabar tentang tawuran tersebut melalui Susryadipura, Anggota BPD Desa Celikah.
Jadi, dengan laporan itu membuat dirinya langsung langsung menghubungi Polsek Kayuagung dan Kapolsek Kayuagung untuk segera mengatasi masalah ini.
"Kami langsung menghubungi Kapolsek Kayuagung, Intel Polsek, dan Intel Kodim untuk menuju ke lokasi,” kata Kartiwan.
Dimana anggota Intel Polsek Kayuagung yang sudah mendapatkan informasi tentang potensi tawuran di Desa Teloko, dengan cepat bergerak menuju Simpang Celikah.
Namun, saat mereka tiba di lokasi, para pelaku tawuran sudah berhasil melarikan diri.
“Kami sudah mendapat informasi kalau akan ada tawuran, dan mereka ingin membuat konten. Jadi, ini bukan karena adanya musuh, tetapi lebih kepada aksi yang meresahkan,” terang Kapolsek Kayuagung, Iptu Joni Saibi.
Kapolsek juga menambahkan bahwa sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan patroli dan berhasil membubarkan aksi balap liar di perbatasan Sirah Pulau Padang.