Memasuki set kedua, tim PBSB masih berusaha menekan dengan serangan cepat dari Teddy Oka.
Namun, dominasi serangan dari Rama Fazza Fauzan membuat Samator unggul di awal dengan skor 8-6.
PBSB sempat tertekan dan tertinggal 12-8, yang membuat pelatih Iwan Dedi Setiawan meminta para pemain untuk tetap tenang.
"Tenang yo tenang yo, saat live di Moji, " kata Iwan Giso Dedi Setiawa.
PBSB berhasil memperkecil ketertinggalan setelah service ace dari pemain asingnya asal Kanada Gunter membuat skor menjadi 14-14.
Permainan kembali sengit, tetapi Samator tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 25-23.
BACA JUGA:Taklukkan Kudus Sukun Badak, PBSB Raih Poin Penuh Perdana
BACA JUGA:Taklukkan Kudus Sukun Badak, PBSB Raih Poin Perdana
Set Ketiga: PBSB Kewalahan Hadapi Agresivitas Samator
Pada set ketiga, PBSB tampak kehilangan fokus sejak awal pertandingan, tertinggal 5-1 dan kemudian 6-2.
Meskipun sempat menunjukkan perlawanan lewat serangan dari Gunter dan quick dari Indra Agustin, PBSB tetap kesulitan mengejar keunggulan Samator.
Kesalahan dalam service dan blok yang kurang solid membuat PBSB semakin tertinggal.
Samator pun menutup set ketiga dengan skor 25-20, apalagi Sigit Ardian sudah diyarik dan Samator memastikan kemenangan 3-0 dalam laga ini.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Palembang Bank SumselBabel (PBSB) yang sebenarnya memiliki banyak momen unggul dalam pertandingan.
Namun, ketidakkonsistenan dalam menjaga ritme permainan serta keunggulan mental dan pengalaman Samator menjadi faktor utama PBSB harus menelan kekalahan di kandang sendiri.