BACA JUGA:Makna Haul dan Ziarah Kubro Ulama Auliya Palembang Darussalam, Sambut Ramadhan 1446 Hijriah
Selain makam para kerabat raja atau sultan dari Kesultanan Palembang Darussalam, turut dimakamkan beberapa Aulia atau keturunan Rasulullah.
Beberapa habaib yang dimakamkan di Kambang Koci antara lain Al-‘Arif Billah Al-Habib Syeikh bin Ahmad bin Shahab, yang merupakan ulama besar pada masanya dan dianugerahi tanah yang luas dari daerah Kuto sampai Kenten.
Komplek pemakaman Kambang Koci ini tidak jauh dari Kawah Tekurep komplek pemakaman raja masa Kesultanan Palembang Darussalam. Foto: dokumen/sumeks.co--
Lalu, Al-Arif Billah Al-Habib Ibrahim bin Zein bin Yahya (w.1790 M), merupakan ulama besar yang memahami Ilmu Fiqh, beliau adalah menantu Sultan Mahmud Badaruddin I, yang beristrikan Raden Ayu Aisyah binti Sultan Mahmud Badaruddin I.
Kemudian Habib Abdullah bin Salim Al-Kaf yang merupakan ulama besar sekaligus pengusaha yang sukses saat itu.
BACA JUGA:Ulama Asal Yaman Beri Tausiah Penutupan Puncak Ziarah Kubro Ulama dan Auliya Palembang Darussalam
Beliau juga yang membangun Masjid Sungai Lumpur pada tahun 1287, yang berlokasi di 11 Ulu Palembang, dan Habib Abdullah bin Ali Al-Kaf yang merupakan seorang wali yang masyur.
Para keturunannya banyak yang menjadi ulama besar yang tersebar di Tegal, Jakarta, Jeddah, dan Hadramaut.
Antara lain, Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Kaf (Jeddah) dan Habib Abdullah bin Ahmad Al-Kaf (Jakarta) dengan anak-anaknya yang menjadi muballighin.
Habib Muhamad bin Ahmad Al-Muhdor (Bondowoso), Habib Muhammad bin Husin Al-Idrus (Surabaya), Habib Salim bin Ahmad bin Jindan (Jakarta), Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi (Kwitang), Habib Ali bin Husin Al-Atthos (Bungur).
BACA JUGA:Belasan Ribu Tamu Bakal Hadiri Ziarah Kubro 2025 Besok, Catat Jadwalnya di Sini
BACA JUGA:Tradisi Ziarah Kubro Palembang Darussalam 2025, Jadi Agenda Tahunan Wisata Religi 'Wong Kito'
Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid (Tanggul), Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf (Jeddah), Habib Umar bin Hafizh BSA, Habib Ali Zainal Abidin Al-Jufri dan Habib Musa Al-Kazhim bin Ja’far As-Seggaf (Hadhramaut-Yaman).
Maka tidak mengherankan, oleh para ulama atau para Habib menyebut komplek pemakaman Kambang Koci dengan Zanbal yang diartikan makam para wali seperti di Kota Tarim Hadramaut Yaman.