Selain bermain di hadapan pendukung sendiri, tim asuhan Iwan Giso Dedi Setiawan mengusung misi balas dendam setelah sebelumnya dikalahkan Samator 1-3 (25-23, 19-25, 25-15, 25-20) di GOR Tri Dharma, Gresik, pada 10 Januari 2025 lalu.
Manajer Bank SumselBabel, Ali Joni, menegaskan bahwa timnya harus menang untuk memastikan tiket ke final four.
“Kalau menang lawan Surabaya Samator, kita lolos ke final four. Itu saja yang kami pikirkan lebih dulu,” ujar Ali Joni.
Saat ini, Bank SumselBabel (PBSB) berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 4 poin dari 6 laga.
Sementara pesaing terdekatnya, Jakarta Garuda Jaya, berada di posisi juru kunci dengan 2 poin dari 7 laga.
Kapten tim PBSB, jika Sigit Ardian dkk jika mampu mengalahkan Samator dengan skor 3-0 atau 3-1, maka tim kebanggan Sumsel Babel dipastikan lolos ke final four.
Namun, jika kalah, maka pertandingan terakhir melawan Garuda Jaya akan menjadi laga hidup mati.
Modal Positif dan Dukungan Pemain Asing
Tim Palembang Bank SumselBabel (PBSB) mendapat tambahan amunisi dengan kehadiran pemain asing asal Kanada, Bradley Robert Gunter, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pertandingan ini.
Selain itu, hasil pertandingan terakhir mereka melawan Jakarta LavAni Livin' Transmedia di Pontianak, meskipun berakhir dengan kekalahan 2-3, menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim papan atas.
“Walaupun kita kalah, tapi hasil 2-3 sudah membanggakan. Karena hanya kita yang bisa bermain 2-3 dengan LavAni. Lainnya kalah 0-3 atau 1-3,” tambah Ali Joni.
Sementara itu, Direktur Keuangan Bank Sumsel, Samiluddin, berharap timnya mampu meraih dua sukses sekaligus, yakni sukses dalam penyelenggaraan dan sukses dalam prestasi.
“Kami ingin memastikan bahwa seri terakhir di Palembang berjalan dengan baik, sekaligus memberikan kebanggaan bagi tuan rumah,” ujarnya.
Persaingan Ketat Menuju Final Four
Selain pertandingan ini, persaingan menuju final four juga berlangsung ketat di sektor putri.