Hasil ini membuat Iran melaju ke fase berikutnya jika Indonesia gagal mengalahkan Uzbekistan pada pertandingan Minggu malam.
Jalannya Pertandingan
Yaman mengawali laga dengan agresif dan mengancam pada menit ke-2 saat Anwar Al Turaiqi mengirimkan umpan kepada Mohammed Al Awami, yang kemudian melepaskan tembakan jarak jauh yang melambung di atas mistar gawang.
Al Awami kembali menciptakan peluang pada menit ke-6, mendapatkan ruang di bagian atas kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang melebar.
Dua menit kemudian, Adel Qasem nyaris mencetak gol setelah mencoba mengecoh kiper Iran, Arsha Shakouri, dengan tembakan melengkung.
Iran mendapatkan peluang pertamanya pada menit ke-10 ketika Mohammadhossein Sadeghi mengirimkan umpan terobosan kepada Reza Ghandipour, yang kemudian mengoper kepada Esmaeil Gholizadeh.
Namun, kiper Yaman, Osamah Mokref, dengan sigap menghalaunya.
Situasi memburuk bagi Yaman setelah Saeed Al Shaban menerima kartu merah pada menit ke-13, yang membuat Iran semakin agresif dalam menyerang.
Mohammad Dindar, Ghandipour, dan Mobin Dehghan terus mengancam pertahanan Yaman.
Babak Pertama: Dominasi Iran
Tekanan Iran akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-26 ketika Abolfazl Zamani mencetak gol pertama setelah menyambar bola liar di bagian atas kotak penalti dan melepaskan tembakan tajam ke sudut kiri atas.
Zamani kembali mencetak gol pada menit ke-34 setelah Yaman gagal mengantisipasi umpan silang dari Yaghoob Barajeh.
Pemain nomor 16 Iran itu menyundul bola melewati Mokref yang tidak bisa berbuat banyak.
Yaman semakin terpuruk pada menit ke-42 ketika Esmaeil Gholizadeh memanfaatkan kesalahan umpan dari Ahmed Al Hajj dan menceploskan bola ke sudut kanan bawah.