PALEMBANG, SUMEKS.CO – Dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem perairan Sungai Musi, Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner (Aspenku) Sumatera Selatan (Sumsel) berencana untuk memberikan 1.000 bibit ikan Baung dan Gabus kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan habitat ikan lokal yang semakin terancam akibat kerusakan lingkungan dan berbagai faktor eksternal lainnya.
Ketua Aspenku Sumsel, Yus Elisa, yang lebih dikenal dengan nama Bunda Rayya, bersama jajaran pengurus Aspenku, melakukan audiensi dengan Asisten II Wali Kota Palembang, Isnaini Madani, pada Kamis pagi, 13 Februari 2025, di Kantor Wali Kota Palembang.
Pertemuan tersebut membahas mengenai langkah konkret yang akan diambil oleh Aspenku dalam mendukung upaya pemerintah kota dalam menjaga kelestarian alam, khususnya ekosistem perairan Sungai Musi.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Babel Harun Sulianto Ikuti Rapat Kerja Teknis Pembinaan Hukum Nasional
“Kami ingin berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem Sungai Musi. Selain fokus pada usaha kuliner, Aspenku juga peduli terhadap lingkungan, karena bahan baku kuliner, terutama ikan air tawar, sangat bergantung pada kelestarian ekosistem sungai. Oleh karena itu, kebetulan ada anggota pengusaha ikan yang akan menginisiasi program pelepasan bibit ikan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujar Bunda Rayya dengan penuh semangat.
Pelepasan 1.000 bibit ikan Baung dan Gabus ini diharapkan dapat membantu meningkatkan populasi ikan di Sungai Musi yang semakin menurun.
Menurut Bunda Rayya, keberadaan ikan-ikan lokal seperti Baung dan Gabus sangat penting baik untuk menjaga keseimbangan ekosistem sungai maupun untuk mendukung sektor perikanan yang menjadi mata pencaharian bagi banyak warga di Palembang.
Bunda Rayya juga berharap bahwa Pemkot Palembang dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa Aspenku dan Pemkot Palembang sudah menjalin kerjasama yang baik sejak dulu. Oleh karena itu, ia optimis kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
"Semoga kegiatan yang kami rencanakan bisa didukung penuh Pemkot Palembang," harapnya.
Tak hanya Bunda Rayya, salah satu anggota Aspenku, Om Boby, yang merupakan pengusaha Salai Palembang, turut menyumbang 1.000 bibit ikan Patin dan Baung untuk pelepasan bibit ikan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Aspenku.
Ia juga berencana untuk menjadikan kegiatan pelepasan bibit ikan ini sebagai program tahunan dalam upaya melestarikan ekosistem Sungai Musi.