BACA JUGA:Gempar! Roblox Dilarang di Turki, Jutaan Anak-Anak Kehilangan Akses ke Game Favorit
Salah satu pencapaian utama dalam pertemuan ini adalah penandatanganan 12 perjanjian kerja sama bilateral yang mencakup sektor pendidikan, pertahanan, energi, dan pertambangan.
Presiden Erdogan optimistis bahwa kerja sama perdagangan antara kedua negara dapat mencapai nilai 10 miliar dolar AS per tahun dalam waktu dekat.
Turki juga menegaskan komitmennya untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta meningkatkan hubungan dalam bidang pendidikan dengan lebih dari 5.000 pelajar Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di Turki.
Presiden Erdogan juga mengapresiasi sikap tegas Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina serta keterlibatan dalam pembangunan kawasan Palestina.
Selain membahas hubungan bilateral, kedua pemimpin juga bertukar pandangan mengenai isu-isu kawasan, terutama mengenai situasi di Palestina dan Suriah.
Kedua negara sepakat untuk terus mendukung penyelesaian damai dan stabilitas di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Sejalan dengan Isi Alquran, Otoritas Turki Temukan Alkitab Berusia 1500 Tahun, Isinya Bikin Geger
Ada yang khas , sebelum mengucapkan Salam Erdogan Basmallah, Presiden Erdogan menutup pernyataannya dengan harapan bahwa hubungan Indonesia-Turki akan semakin kuat dan membawa manfaat bagi rakyat kedua negara.
Presiden Prabowo Subianto turut menegaskan bahwa Indonesia dan Turki adalah negara bersahabat yang akan terus bekerja sama untuk kemajuan bersama.