Pembukaan STQH Tingkat Kabupaten Ogan Ilir ke-28 Tahun 2025 Resmi Digelar

Senin 10-02-2025,23:15 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an Hadits (STQH) Tingkat Kabupaten Ogan Ilir (OI) ke-28 Tahun 2025 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Edward Candra, S.H., M.H, Senin 10 Februari 2025.

Pembukaan acara yang berlangsung meriah ini digelar di Gedung Serbaguna KPT Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, peserta, serta masyarakat setempat.

Acara pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug oleh Sekda Edward Candra bersama Wakil Bupati Kabupaten Ogan Ilir, H. Ardani, S.H., M.H.

Kedua pejabat tersebut juga memberikan sambutan penting yang mencerminkan tujuan dan harapan dari kegiatan STQH ini.

BACA JUGA:Launching Hasil Survei Penilaian Integritas 2024 oleh KPK, Sekda Sumsel Edward Chandra Sampaikan Hal Ini

BACA JUGA:Mau Saldo DANA Gratis Rp100.000? Coba Jalankan Misi Aplikasi Redward, Ikuti Tipsnya Disini!

Dalam sambutannya, Sekda Edward Candra menegaskan bahwa STQH yang dilaksanakan setiap tahun memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan mental spiritual dan akhlak bangsa.

Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, yang dapat mempererat hubungan antar umat beragama dan memperkuat nilai-nilai moral di tengah masyarakat.

“Melalui STQH ini, Pemerintah Provinsi Sumsel mengajak semua yang hadir untuk merefleksi, berzikir, dan bertafakur guna membangun akhlak yang mulia.

Al-Quran adalah sumber pengetahuan yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang mengajarkan tentang mana yang benar dan mana yang salah,” ujar Edward Candra dalam kata sambutannya.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Harapkan IKADI Sumsel Aktif Bangun Mental Spiritual Masyarakat

BACA JUGA:Irup Hari Bela Negara Ke-76, Sekda Edward Candra: Setiap Warga Negara Punya Kewajiban Bela Negara

Lebih lanjut, Edward Candra menjelaskan bahwa lantunan ayat suci Al-Qur’an yang akan mengalun sepanjang pelaksanaan STQH dipastikan akan menciptakan suasana religius yang mendalam.

Hal ini diharapkan dapat menghadirkan kedamaian dan kesejukan batin bagi masyarakat yang hadir, sekaligus menjadi pengingat bagi setiap individu tentang pentingnya memaknai dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“STQH ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan kitab suci Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi juga untuk menampilkan semangat persaudaraan, persatuan, dan kerukunan. Dengan seni, hidup menjadi syahdu. Dengan ilmu, hidup menjadi lebih bermakna,” tambahnya.

Kategori :