Menariknya, meskipun Xiaomi menawarkan daya lebih tinggi, Galaxy S25 Ultra mampu memberikan hasil yang lebih stabil dengan pengaturan termal yang lebih baik.
BACA JUGA:Gak Nyangka! Kamera 200 MP Samsung S25 Ultra Ternyata Kalah Sama HP Ini?
BACA JUGA:Gak Nyangka! Kamera 200 MP Samsung S25 Ultra Ternyata Kalah Sama HP Ini?
Rahasia di balik kecepatan pengisian daya Samsung terletak pada penggunaan teknologi Gallium Nitride (GaN), sebuah material semikonduktor yang lebih efisien dibandingkan silikon tradisional.
GaN memungkinkan transfer energi yang lebih cepat tanpa menghasilkan panas berlebih, sehingga meningkatkan efisiensi daya secara keseluruhan.
Teknologi ini memungkinkan pengisian daya dalam waktu singkat tanpa mengorbankan stabilitas perangkat.
Selain itu, Samsung juga mengintegrasikan sistem manajemen termal canggih yang memantau suhu baterai secara real-time.
BACA JUGA:Bukan Cuma Gimmick! Ternyata Fitur AI di Samsung S25 Ultra Bikin iPhone 15 Pro Kalah Start
BACA JUGA:HP Flagship Terbaru, Samsung Galaxy S25 Series Bawa Desain Minimalis dengan Kamera Handal
Sistem ini memastikan bahwa suhu tetap stabil, mencegah overheating, dan menjaga performa perangkat saat pengisian daya berlangsung dengan kecepatan tinggi.
Pengujian di dunia nyata menunjukkan hasil yang mengesankan.
Dalam tes pengisian daya dari 0% hingga 100%, Galaxy S25 Ultra mampu mengisi penuh dalam waktu 29 menit.
Bahkan hanya dengan pengisian selama 10 menit, perangkat ini sudah memiliki daya cukup untuk digunakan seharian dalam penggunaan normal.
Dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya, efisiensi ini jelas menjadi keunggulan besar.