Sayangnya, setelah menunjukkan permainan impresif di set kedua, PBSB kehilangan momentum.
Set ketiga berlangsung sengit, di mana kedua tim saling kejar mengejar poin.
Namun, ketidakmampuan PBSB untuk menahan tekanan Bhayangkara Presisi membuat mereka harus menyerah dengan skor 26-24
Memasuki set keempat, Bhayangkara Presisi yang sudah unggul secara mental semakin percaya diri.
BACA JUGA:Daftar Para Juara Kejuaraan Bulutangkis PBSI Kota Palembang 2025
BACA JUGA:Update Klasemen PLN Mobile Proliga 2025, Usai Palembang Bank SumselBabel (PBS) Libas Garuda Jaya
PBSB kembali kehilangan ritme permainan dan melakukan beberapa kesalahan sendiri yang merugikan tim.
Akhirnya, Bhayangkara Presisi berhasil mengamankan set keempat dengan 25-20, sekaligus memastikan kemenangan 3-1.
Pelatih PBSB: Masih Ada Peluang ke Final Four
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi PBSB, yang saat ini masih berada di peringkat keempat klasemen sementara.
Namun, pelatih Iwan Dedi Setiawan tetap yakin bahwa timnya masih memiliki peluang besar untuk lolos ke Final Four.
"Kami masih sering melakukan kesalahan sendiri, terutama di sektor receive. Tetapi secara keseluruhan, chemistry tim sudah mulai membaik. Kami masih punya kesempatan di seri Pontianak dan Palembang," ujar Iwan Dedi.
Menurutnya, fokus utama PBSB saat ini adalah memperbaiki masalah teknis, terutama dalam menerima servis lawan serta meningkatkan konsistensi permainan.
Bhayangkara Presisi Semakin Percaya Diri
Di sisi lain, pelatih Bhayangkara Presisi, Reidel Toiran, mengapresiasi performa anak asuhnya, meskipun mengakui bahwa timnya belum tampil dalam kondisi terbaik.
"Kami berhasil menang, tetapi saya melihat anak-anak kurang maksimal. Mungkin karena jadwal pertandingan yang padat, jadi mereka kelelahan. Tapi kemenangan ini tentu meningkatkan kepercayaan diri kami untuk menghadapi laga-laga selanjutnya," ungkapnya.