BACA JUGA:Super Mewah Samsung Galaxy S25 Ultra Edisi Premium! Berlapis Emas Dijual Seharga Mobil Hybrid Baru
Meski mengalami pengurangan fitur, Samsung tidak sepenuhnya menghilangkan kemampuan canggih dari S Pen.
Beberapa fitur baru diperkenalkan untuk menggantikan fungsi yang hilang.
Salah satunya adalah peningkatan pada sensitivitas tekanan, yang kini mampu mendeteksi variasi tekanan dengan lebih detail.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghasilkan garis yang lebih halus atau tebal tergantung pada tekanan yang diberikan.
BACA JUGA:LEBIH CANGGIH! Teknologi AI Samsung S25 Ultra Paham Kebiasaan Manusia
BACA JUGA:Samsung Galaxy S23 FE: Smartphone Flagship dengan Layar Dynamic AMOLED 2X, Punya Ray Tracing Canggih
Selain itu, teknologi AI di Galaxy S25 Ultra juga berperan dalam meningkatkan pengalaman menggunakan S Pen.
Fitur seperti pengenalan tulisan tangan yang lebih akurat dan konversi teks otomatis menjadi lebih cepat dan responsif.
Perbandingan dengan S Pen di seri Galaxy sebelumnya menunjukkan bahwa perubahan ini bukan sekadar downgrade, melainkan evolusi yang berfokus pada esensi penggunaan S Pen itu sendiri.
Jika sebelumnya S Pen lebih banyak menawarkan fitur tambahan berbasis Bluetooth, kini Samsung mengembalikannya ke fungsi inti sebagai alat tulis digital yang andal.
BACA JUGA:Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S25 Series Bawa Terobosan Teknologi AI Terbaru
BACA JUGA:Samsung Galaxy A05 Pilihan HP 5G Murah dengan Memori Jumbo Terbaik untuk Beli Ponsel Baru 2025
Pengalaman pengguna menjadi lebih sederhana namun lebih efektif.
Banyak pengguna yang merasa bahwa S Pen versi terbaru lebih nyaman digunakan karena tidak perlu repot mengatur koneksi Bluetooth atau khawatir kehilangan fungsionalitas saat baterai habis.
Dari perspektif desain, S Pen di Galaxy S25 Ultra juga mengalami pembaruan.