Lebih lanjut Dian menyampaikanm, XL Axiata juga mendorong peningkatan penggunaan aplikasi digital, khususnya aplikasi MyXL dan AxisNet.
Menurutnya, kedua aplikasi ini mencapai total pengguna aktif bulanan hingga sebanyak 33,1 juta atau meningkat lebih dari 100 persen dalam tiga tahun terakhir.
BACA JUGA:Pelanggan XL Axiata Asal Palembang Raih Jackpot Rp250 Juta di Kuis Xtravaganza/FantAXIS
BACA JUGA: Raih Hadiah Rp250 Juta! Ini Pelanggan XL Axiata yang Menang Program Kuis Xtravaganza/FantAXIS
Dengan memanfaatkan data analytics, XL Axiata dapat secara efektif mengevaluasi key performance indicator (KPI) di seluruh aspek yang berkaitan dengan pelanggan, kampanye pemasaran, dan loyalitas.
Dengan meningkatnya penggunaan aplikasi MyXL dan AxisNet, perusahaan bisa memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggan.
"Hal ini memungkinkan XL Axiata untuk memberikan penawaran yang lebih tepat kepada pelanggan, pada waktu yang tepat, dengan cara yang lebih efektif," papar Dian.
"XL Axiata berkomitmen melanjutkan penerapan strategi ini sepanjang tahun 2025 dan kedepan," tambahnya.
BACA JUGA:XL Axiata Luncurkan Paket Baru, Bebas Pilih Paket Sesuai Isi Kantong dan Kebutuhan
Sementara itu, per akhir Desember 2024 utang kotor perusahaan tercatat sebesar Rp 12,5 triliun, sementara utang bersih mencapai Rp 11,1 triliun.
Diketahui, XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi valuta asing, yang memberikan stabilitas lebih dalam pengelolaan keuangan.