Adapun beberapa upaya yang akan menjadi strategi pemerintah dalam mengentaskan angka kemiskinan antara lain dengan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin, pengendalian harga pangan serta memperluas lapangan pekerjaan.
“Upaya yang dilakukan yang pasti mengurangi beban bisa dengan harga kita kendalikan, bisa juga dengan meningkatkan pendapatan dengan memperluas lapangan pekerjaan hal ini bisa mempercepat penurunan kemiskinan,” ujarnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati OKI
BACA JUGA:Menko Pangan dan Pj Gubernur Sumsel Panen Raya di Desa Sri Menanti, Banyuasin
Pada Januari 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sumatera Selatan sebesar 0,92 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,63.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 1,57 persen dengan IHK sebesar 108,77 dan terendah terjadi di Kota Lubuk Linggau sebesar 0,50 persen dengan IHK sebesar 104,81.
Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Moh Wahyu Yulianto SSi, SST, Msi mengatakan strategi yang bisa digunakan masyarakat adalah dengan memanfaatkan berbagai kemudahan salah satunya seperti program nasional diskon listrik.
“Kita lihat fenomena-fenomenanya sangat signifikan sekali pengaruh diskon listrik, satu komoditas itu pengaruh turun naiknya melihat tingkat konsumsinya, kalo konsumsinya banyak akan menyumbangkan deflasi atau inflasi,” kata Wahyu Yulianto.
BACA JUGA:Semarak Natal Oikumene di Sumsel, Pj Gubernur Elen Setiadi Ajak Perkokoh Kerukunan dan Toleransi
BACA JUGA:Kadisnakertrans Provinsi Sumsel Serta Anak Buahnya Terjaring OTT, Pj Gubernur Segera Tunjuk Plt
“Diskon 50 persen untuk tarif listrik menarik secara nasional termasuk Sumsel pengaruhnya terjadi deflasi,” sambungnya.
Dengan memanfaatkan diskon yang ada, masyarakat juga bisa mengalokasikan anggaran ke kebutuhan lainnya.
“Manfaatkan betul diskon, strateginya misal di Maret sudah tidak ada diskon tapi kita masih punya stok listrik sehingga di bulan Maret bisa mengalokasikan anggaran listrik ke kebutuhan lain,” jelasnya.
Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sumatera Selatan Bulan Januari 2025 sebesar 0,36 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,36 persen.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Terima LHP Kinerja APBD Tahun 2023-2024 dari BPK RI Perwakilan Sumsel
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Realisasikan Pemberian Bonus untuk Para Kafilah Berprestasi di Sumsel